.webp)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berharap siapapun yang akan menggantikannya lebih baik dari dirinya. Dia menyebut pekerjaan rumah (PR) di Jateng masih banyak.
"Lebih baik dari saya," kata Ganjar di Gedung Gradika, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (7/8/2023).
Ditanya terkait pekerjaan rumah yang belum selesai dia menyebut masih ada banyak. Menurutnya pekerjaan rumah sebagai Gubernur tidak akan pernah selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PR-nya masih banyak, PR nggak pernah selesai, siapa pun yang memimpin enggak akan pernah selesai tapi tiap hari harus bisa memperbaiki," lanjutnya.
Dia pun turut memberi pesan agar pemimpin Jateng ke depan tidak korupsi.
"Pesan saya mboten korupsi, mboten ngapusi (tidak korupsi, tidak membohongi)," katanya.
Seperti diketahui masa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah akan selesai pada 5 September nanti. DPRD Jateng pun telah mengusulkan tiga nama yang akan menjadi PJ Gubernur.
"Ketiga nama tersebut merupakan hasil dari rapat gabungan. Seluruh pimpinan DPRD Jawa Tengah dan Ketua Fraksi turut dalam musyawarah pengusulan nama tersebut," kata Sumanto dalam keterangannya, Senin (7/8).
Terkait para calon tersebut, dijelaskan kandidat Pj Gubernur Jateng, Hasto Wardoyo merupakan mantan Bupati Kulon Progo yang kemudian diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Kepala BKKBN pada Juli 2019.
Kemudian Tony Tribagus Spontana yang mengawali kariernya sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI pada tahun 2014. Ia menjadi Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI pada tahun 2020.
Selanjutnya adalah Sumarno merupakan ASN di Pemprov Jateng yang sudah lama kariernya. Ia pernah menjabat sebagai Kepala BPKAD Jateng dan saat ini menjabat sebagai Sekda Jateng.
(apl/apl)
