.webp)
Sekda Kabupaten Klaten, Jajang Prihono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Keputusan dari rapat keduanya disepakati bahwa Pemprov Jateng akan membangun bangunan, sementara Pemkab Klaten akan menyediakan lahan.
"Kita diminta menyiapkan lahan, oke kita siapkan lahan. Jadi saya sudah minta segera cek lahan mana dan dipastikan yang mau dipakai untuk segera diinformasikan ke provinsi, biar segera dipasang anggaran pembangunannya oleh provinsi," kata Jajang dalam keterangan tertulis, Senin (7/8/2023).
Pihaknya tidak mempermasalahkan soal pengadaan lahan karena untuk kepentingan jangka panjang masyarakat. Adapun anggarannya menggunakan dana ganti rugi tanah yang mendapat gusuran dari proyek tol.
"Anggaran sudah ada karena ada tanah aset kita yang kena tol yang juga harus dicarikan tanah pengganti juga. Untungnya pas waktunya," papar Jajang.
Ia memaparkan secara perkiraan luas tanah yang dibutuhkan sekitar 6.500 meter persegi. Meski demikian pihaknya mengupayakan agar luasnya mencapai 10.000 meter persegi.
"Kemarin kita koordinasi luasan minim ya 6.500 meter tapi kita upayakan di angka 10.000 meter persegi. Kalau kita prinsipnya semakin cepat semakin baik," lanjut Jajang.
Ia berharap warga sudah bisa sekolah di gedung baru di tahun depan. Adapun lokasi baru SMAN I Karangnongko masih dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
"Segera koordinasi dengan wilayah tanah mana yang representatif bisa kita beli untuk sekolah itu segera diselesaikan. Harapannya tahun depan sudah sekolah," sambung Jajang.
Senada, Kades Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Suprat Widoyo menyatakan dari rapat dengan provinsi, anggaran pembangunan menggunakan dana pemerintah provinsi. Saat ini Pemprov Jateng tengah menunggu pengadaan lahan yang disediakan Pemkab Klaten.
"Masih menunggu pemerintah kabupaten untuk mengalokasikan pembelian tanah sebagai lokasi sekolah. Jika tanah sudah siap dari Pemkab Klaten, pembangunan dari pemerintah provinsi segera dilakukan," kata Suprat.
Sebelumnya diberitakan, sebagian siswa SMA Negeri (SMAN) 1 Karangnongko, Kabupaten Klaten, terancam harus belajar di tenda. Sebab, siswa kampus 2 SMAN 1 Karangnongko tidak tertampung di gedung pinjaman milik SD Negeri (SDN) 1 Tlogowatu, Kecamatan Kemalang.
"Tadi sudah ada siswa di situ (tenda) sebentar, tapi kelas XI-nya. Tapi untuk siswa baru belum," kata guru SDN 3 Tlogowatu, Asmuri kepada detikJateng di lokasi, Senin (17/7/2023).
Untuk proses belajar selanjutnya, Kades Tlogowatu, Suprat Widoyo mengatakan, sudah ada kesepakatan dengan pihak terkait akan menggunakan aula kantor desa. Aula saat ini sedang dipersiapkan.
"Nanti anak-anak biar di aula kantor desa dulu, ini sedang dipersiapkan. Jumlah siswanya yang baru 1980-an, setelah aula siap baru nanti pindah," lanjut Suprat.
(prf/ega)
