"Kita melakukan evakuasi unit traktor milik Desa Krecek atas pelapor kepala desa Krecek, laporan sekitar pukul 10.20 WIB. Kita meluncur untuk evakuasi menggunakan kerekan dengan sling baja," ungkap komandan regu 3 Damkar Klaten, Abdul Wahid kepada wartawan di lokasi, Minggu (6/8/2023) siang.
Menurut Abdul Wahid, traktor tersebut saat melakukan pengerasan jalan terjebak. Traktor terjebak kontur tanah yang terlalu gembur.
"Traktor terjebak kontur tanah yang terlalu gembur. Selanjutnya kita dari Damkar menarik dengan kerekan dan untuk kesulitan karena kedalaman sekitar 50 meter, kontur tanah terlalu gembur dan kendaraan yang terlalu berat," jelas Abdul Wahid.
Kades Krecek, Kukuh Harsono mengatakan traktor tersebut sedang uji coba dioperasikan. Traktor bantuan dari Pemkab Klaten.
"Tadi pagi jam 07.00 WIB, ini tadi mau mencoba, dapat bantuan baru kita coba disini, ambles di sini," kata Kukuh.
Traktor yang Ambles, jelas Kukuh, merupakan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, tahun 2023. Dinas pertanian memberikan bantuan untuk pengolahan lahan, karena Desa Krecek banyak memiliki lahan produktif.
"Kita baru dapat bantuan sekali ini, traktornya ini berarti untuk penggunaan sawah yang kering, sawah basah gak mau. Kemarin sudah dicoba di sana, lahannya kering, jadi lancar, begitu masuk disini, sini agak basah langsung ambles," lanjut Kukuh.
Saat menerima bantuan, sambung Kukuh, sudah diberikan pemahaman untuk diganti ban sebagai sarana pengolahan lahan basah.
"Kemarin sudah disarankan untuk pengolahan lahan basah disuruh ganti ban, yang tapak lebih lebar, ya belum saya ganti," imbuh Kukuh (akn/ega)