Round Up

Saat SPN Berpaling dari Ganjar dan Berlabuh ke Anies

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 04 Agu 2023 07:00 WIB
SPN beralih dukung Anies Baswedan dalam Rakornassus di Kota Tegal, Kamis (3/8/2023). Foto: Imam Suripto/detikJateng.
Solo -

Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengubah arah dukungannya dari capres dari PDIP, Ganjar Pranowo. Selanjutnya mereka pun melabuhkan dukungannya kepada Anies Baswedan. Berikut alasan SPN berpaling dari Ganjar dan Berlabuh ke Anies.

Keputusan itu sebagaimana disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Khusus (Rakornassus) Serikat Pekerja Nasional (SPN) yang digelar di Kota Tegal, Kamis (3/8/2023). Ketua Umum SPN, Djoko Heriyono mengungkap alasan SPN akhirnya berganti haluan dan kini mendukung capres dari Partai Nasdem itu.

Menurutnya, dukungan diberikan karena para pengurus SPN merasakan keberpihakan Anies kepada para pekerja selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Sebelum Rakornasus ini, Djoko mengatakan, SPN seluruh Indonesia telah menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024. Pernyataan itu disampaikan usai melaksanakan Sidang Majelis Nasional (Majenas) SPN IV di Lombok Garden Hotel, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maret 2023.

"Ya otomatis (beralih dukung Anies) dong. Ini kan resmi melalui rapat rakornas khusus, kalau kemarin kan deklarasi (dukung Ganjar) dilakukan di Lombok," ungkap Djoko, Kamis (3/8/2023). Djoko menjawab pertanyaan apakah mencabut dukungan ke Ganjar Pranowo dan beralih ke Anies Baswedan.

Mengenai kerjasamanya dengan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB), Djoko memastikan kerja sama penelitian masih terus berlanjut, hanya saja aspirasi terkait capres mengikuti hasil Rakornassus hari ini.

"Ini adalah forum tertinggi sementara kerja sama dengan GBB hanya diputuskan oleh DPP," tegasnya.

Djoko juga mengatakan, dukungan terhadap Anies Baswedan merupakan aspirasi dari teman-teman pekerja. Mereka berharap kebijakan Anies selama memimpin DKI Jakarta bisa diperluas di Indonesia. Kemudian juga soal janji mencabut omnibus law sampai jaminan sosial semesta sepanjang hayat.

"Itu yang dijanjikan Pak Anies, dan Pak Anies sudah melaksanakan di DKI tapi karena lingkupnya daerah maka bukan sistem jamsos tapi bansos. Tapi kalau dibawa ke sistem yang permanen kan bisa menjamin semua warga negara. Pekerja punya harapan agar kebijakan yang dulu dilakukan di Jakarta diperluas di Indonesia," harap Joko.

Lebih lanjut Djoko mengungkap, SPN memiliki 16 pengurus di tingkat provinsi dan ratusan pengurus di kotamadya/kabupaten seluruh Indonesia. Serikat buruh ini beranggotakan 205.409 orang yang tersebar di 427 perusahaan di tanah air.

Sebagai bentuk dukungan, selanjutnya Djoko menyerahkan surat rekomendasi SPN kepada Sudirman Said, anggota Tim 8 Anies Baswedan.

Baca Tanggapan Tim Anies Baswedan di halaman selanjutnya....




(apl/apl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork