Gubenur Jateng, Ganjar Pranowo meminta masyarakat Boyolali agar berbicara dengan lemat lembut dan tidak berbicara kotor. Dia menyebut jika di media sosial lagi ramai ada video orang yang mengumpat. Nyindir siapa ya?
Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan dalam acara tradisi tungguk tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Kamis (3/8/2023) siang. Kalimat itu menyambung saat Ganjar pamitan kepada warga, karena 5 September 2023 mendatang dia sudah pensiun dari jabatan Gubernur Jateng.
Ganjar meminta kepada masyarakat, meskipun nanti sudah tak menjabat sebagai Gubernur, namun silaturahmi tetap terjaga dan tidak putus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sing penting silaturahmine ampun pedot, silaturahmine tetep raket (yang penting silaturahmi jangan putus, silaturahmi tetap terjalin). Nek kulo dolan mriki nggih ampun diusir (Kalau saya main ke sini jangan diusir). Kulo dolan mriki angsal menopo boten? (Saya main ke sini boleh tidak?)," tanya Ganjar.
"Angsal (boleh)," jawab warga beramai-ramai.
Lebih lanjut Ganjar merasakan, di Selo, Boyolali ini suasananya kondusif dan dingin. Tidak ada gegeran atau perpecahan.
"Nek mriki niku marake ayem ( Di sini membuat damai). Ora geger (tidak ribut). Piyantune nek ngomong nggih sae (orangnya kalau berbicara ya baik). Boten misuh-misuh, ya to (tidak berbicara kotor, ya kan)," kata ganjar.
"Soale kulo niku lagi delok neng youtube, nopo ten medsos nggih. Enek wong, lho iki ngomonge kok misuh-misuh to yo, ngono. Enek opo yo. Mbok nek ngendikan karo piyantun sing sae. Ngoten nggih. Wong nek apik lan dadi seneng, nggih to. Nek seneng niku wong nggih remen to? Menopo malih ngguyu (Soalnya kalau saya lihat di YouTube, apa medsos ya. Ada orang, lho ini bicaranya kok mengumpat gitu. Ada apa ya. Kalau berbicara seperti orang baik. Begitu ya. Orang kalau baik kan bikin senang, ya kan. Kalau senang itu orang ya senang ya? Apa lagi tersenyum)," imbuh dia.
Saat ketemu dengan orang lain, menyapa dengan senyum membuat orang senang.
"Menghormati sak podo-podo," tegasnya.
Dikonfirmasi usai sambutan, Ganjar mengaku tidak menyindir atau menyinggung terhadap siapapun. Dan tidak ditujukan kepada orang tertentu.
"Nggak lah! Siapapun nggak boleh, ya," saat ditanya terkait keterangannya dalam sambutan melihat di media sosial ada yang misuh-misuh, itu apakah menyindir Rocky Gerung.
Sebelumnya, ramai di media sosial Rocky Gerung memberikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo, menggunakan kata 'bajingan'. Kritikan itu pun kini tengah menjadi sorotan dan bahkan dipolisikan oleh sejumlah relawan.
(apl/ahr)