Fosil gading gajah purba yang ditemukan di Dukung Ngebung, Desa Ngebung, Kalijambe, Sragen panjangnya mencapai 3,25 meter. Hal itu diketahui setelah fosil tersebut digali dari lahan milik warga setempat.
"Tadi dari hasil tersebut diketahui panjangnya 3,25 meter," kata PJ Penyelamatan Temuan dan Imbalan Monitoring Situs Terpadu Sangiran, Suwita Nugraha, Selasa (1/8/2023).
Suwita mengatakan fosil gading gajah itu baru bisa dilihat di kedalaman 60 sentimeter setelah digali oleh tiga orang dari Museum Ngebung. Saat ini masih akan dilakukan penggalian untuk mengambil fosil gading tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi fosilnya agak rapuh, nanti digali lagi. Kita lanjutkan untuk mengambil fosil tersebut," ucapnya.
Setelah diambil, Suwita mengatakan fosil gading gajah itu langsung dibawa ke Museum Ngebung untuk diteliti.
"Ini kita bawa ke Museum Ngebung meski jalannya baru diperbaiki, kita langsung bawa ke sana," tuturnya.
Sebelumnya, warga Dukuh Ngebung, Desa Ngebung, Sragen, Rudy Hartono menemukan fosil gading gajah saat menggali pekarangan rumah untuk membangun pondasi rumah pada Senin (31/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
Suwita memastikan benda tersebut merupakan fosil gajah. Tim dari Museum Sangiran kemudian mengevakuasi fosil itu.
"Untuk fosilnya sudah bisa saya pastikan dengan saya tadi memegang, yakni fosil gading gajah," kata Suwita, Selasa (1/8).
Suwita memperkirakan usia fosil gading gajah itu sekitar 800 ribu tahun.
"Kita temukan tuf atau bagian dari gabuh karena warnanya memang kuning, sekitar 800 ribu tahun yang lalu, memang tua," jelasnya.
Sementara itu Rudy mengaku mengetahui benda itu fosil karena terlihat dari seratnya. Dia pun langsung melaporkan ke Museum Sangiran Klaster Ngebung.
Laporan Rudy awalnya ditindaklanjuti oleh pihak satpam Museum Ngebung dengan mengecek ke lokasi penemuan benda tersebut.
"Satpam bilang kalau itu kemungkinan fosil dari gading gajah. Kalau nggak dikasih tahu sama satpam nggak tahu itu gading gajah," ucap Rudy.
Rudy menambahkan, saat ditemukan, fosil gading gajah itu sempat terkena linggis dan pecah.
"Kemarin sempat terkena linggis sedikit, tapi nggak banyak yang pecah," ungkapnya.
(dil/aku)