PDIP Ancam Pecat Kader Jika Tak Dukung Ganjar, Gibran: Harus Tegak Lurus

PDIP Ancam Pecat Kader Jika Tak Dukung Ganjar, Gibran: Harus Tegak Lurus

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 31 Jul 2023 17:00 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (6/7/2023).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (6/7/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sepakat dengan adanya wanti-wanti dari DPP PDIP yang mengharuskan kader untuk mendukung Bacapres Ganjar Pranowo. Bahkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengancam kader yang tidak mendukung Ganjar Pranowo akan dipecat.

"Oh iya bagus (PDIP Pecat kader yang tidak dukung Ganjar), hubungannya sama saya apa?" kata Gibran menjawab pertanyaan wartawan soal responsnya sebagai kader soal wanti-wanti PDIP itu, di Balai Kota Solo, Senin (31/7/2023).

Gibran menegaskan semua kader harus tegak lurus kepada partai. Namun ia tidak banyak berkomentar banyak soal wanti-wanti tersebut.

"Tanggapan sama, semua harus tegak lurus pada partai, wis," tutur dia.

Dilansir dari detiksumbagsel, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mewanti-wanti kader di daerah solid mendukung Bacapres Ganjar Pranowo. Ia mengancam kader membelot akan dipecat.

Hal ini disampaikan Hasto dalam Rakerda ke III PDIP Jambi pada Sabtu (29/7). Hasto menyampaikan momen itu memperkuat konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo di Jambi.

"Konsolidasi ini untuk memantapkan seluruh aspek strategis pemenangan PDI Perjuangan dan sekaligus pemenangan buat dukung Pak Ganjar Pranowo agar dapat melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi untuk menjadi Presiden ke-8," kata Hasto dalam konferensi persnya usai rapat tertutup dalam Rakerda PDIP Jambi.

Hasto melihat optimisme para kader di Jambi yang solid. Dia yakin PDIP Jambi bisa mengulang kesuksesan di Pemilu 2019 lali.

Hasto kemudian mengingatkan kader di Jambi tetap patuh memenangkan Ganjar. Pengurus DPP PDIP tak segan-segan memecat kader yang membelot.

"Kalau ada yang membelot, pecat," tegas Hasto.




(ams/ams)


Hide Ads