Menyambut Hari Jadi ke-219, Bupati Klaten Sri Mulyani bersama jajaran pemerintahannya menggelar ziarah ke makam tokoh-tokoh pendahulu. Kegiatan ini digelar pada Kamis (27/7).
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten. Saya bersama jajaran Forkopimda berziarah ke makam-makam tokoh pendahulu Klaten. Tentunya kami selaku generasi penerus ini senantiasa mampu, kuat, sehat untuk membangun kabupaten Klaten kedepan yang lebih keren, lebih maju, mandiri dan sejahtera," ungkap Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).
Kegiatan ini dimulai dengan berziarah ke makam Kiai Mlati. Kiai Mlati merupakan sosok cikal bakal Kabupaten Klaten atau pembuka wilayah Klaten yang dulu masih berupa hutan belantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiai Mlati diperkirakan menempati wilayah Klaten di tahun 1.700 masehi. Di kompleks makam Kiai Mlati di Kampung Sekalekan, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah ini juga terdapat makam istri Kiai Mlati dan Kakak Kiai Mlati yaitu, Ki Danareksa.
Setelah itu, Sri Mulyani bersama jajaran Forkopimda Klaten melanjutkan ziarah ke makam Panembahan Agung Kajoran, di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes. Di kompleks tersebut, Sri Mulyani dan rombongan juga berziarah ke makam bupati pertama, K.R.T. Mangoendilogo dan Bupati Klaten Kedua, K.R.T. Soerodirjo (1852 - 1860).
Usai kegiatan di Desa Jimbung, rombongan ziarah pun melanjutkan perjalanan ke kompleks makam Sunan Pandanaran di Desa Paseban, Kecamatan Bayat. Sunan Pandanaran atau Sunan Bayat merupakan tokoh penyebar agama Islam di Jawa dan kemudian mendirikan pusat dakwah Islam di wilayah Bayat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan jajaran Forkopimda Klaten turut serta dalam acara kenduri yang di pendapa dalam kompleks makam Sunan Pandanaran. Kegiatan ziarah ditutup dengan mengunjungi makam K.R.T. Mangoendilogo II di Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah. K.R.T. Mangoendilogo II yang merupakan Bupati Klaten keempat dan memimpin pada 1867-1870.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga menyampaikan di hari jadi Klaten ke-219, tersemat doa agar masyarakat Klaten semakin sejahtera. Ia juga mengajak seluruh masyarakat bersama dengan Pemkab Klaten turut serta membangun Klaten.
"Saiyeg saekoproyo bahwa saya tidak mungkin bisa sendiri membangun Klaten tapi seluruh unsur yang ada harus terlibat, mempunyai kewajiban dan mempunyai hak yang sama dalam membangun kabupaten klaten, atau kata lainnya adalah bersatu untuk gotong royong," terang Sri Mulyani.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut, Sri Mulyani didampingi Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya dan jajaran Forkopimda Klaten. Selain itu, rombongan, unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Klaten juga turut hadir dan mengikuti kegiatan ziarah.
(akd/ega)