Kapan tepatnya bisa menunaikan puasa Tasua dan Asyura pada Muharram 2023 mulai jadi pertanyaan, hal ini mengingat adanya keutamaan di balik kedua puasa tersebut. Simak informasi lengkap hari dan tanggal kapan puasa Tasua dan Asyura 2023 berikut ini.
Puasa Tasua dan Asyura adalah amalan sunnah utama pada bulan Muharram yang juga merupakan puasa pada bulan Allah sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya berikut ini:
ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ¨ΩΩ ΩΩΨ±ΩΩΩΨ±ΩΨ©Ω Ψ±ΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΨ ΩΩΨ§ΩΩ: ΩΩΨ§ΩΩ Ψ±ΩΨ³ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω: Ψ£ΩΩΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ Ψ΄ΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨΩΨ±ΩΩΩ ΩΨ ΩΩΨ£ΩΩΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΨ§ΩΨ©Ω Ψ¨ΩΨΉΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΨ±ΩΩΨΆΩΨ©Ω Ψ΅ΩΩΨ§ΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ. (Ψ±ΩΨ§Ω Ω Ψ³ΩΩ )
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).
Mengenai keutamaannya, dijelaskan pula oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya, bahwa puasa Muharram diyakini dapat melebur dosa setahun yang telah lewat.
ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ¨Ω ΩΩΨͺΩΨ§Ψ―ΩΨ©Ω Ψ±ΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩ: Ψ£ΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ³ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω Ψ³ΩΨ¦ΩΩΩ ΨΉΩΩΩ Ψ΅ΩΩΨ§Ω Ω ΩΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΨ§Ψ΄ΩΩΨ±Ψ§Ψ‘ΩΨ ΩΩΩΩΨ§ΩΩ: ΩΩΩΩΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩ ΩΨ§ΨΆΩΩΩΨ©Ω. (Ψ±ΩΨ§Ω Ω Ψ³ΩΩ )
Artinya, "Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim).
Selain itu, menunaikan puasa sehari pada bulan Muharram juga diyakini setara dengan menunaikan puasa selama 30 hari.
Mengutip laman NU Online, puasa Tasua adalah puasa pada 9 Muharram. Sementara, puasa Asyura adalah puasa pada 10 Muharram. Lantas, kapan puasa Tasua dan puasa Asyura 2023?
Mengenal Puasa Tasua dan Puasa Asyura
Dikutip dari buku 'Rahasia Puasa Sunnah' (2023) oleh Ahmad Syahirul Alim dijelaskan bahwa anjuran puasa Asyura berawal dari kebiasaan orang-orang jahiliah di Mekah yang terbiasa melakukan puasa di hari Asyura. Rasulullah juga tidak pernah tertinggal untuk berpuasa di hari Asyura, begitu pun para sahabat beliau sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:
"Hari Asyura ialah hari yang orang-orang Quraisy berpuasa di masa jahiliah, Nabi SAW juga berpuasa Asyura. Ketika beliau tiba di Madinah, ia berpuasa dan memerintahkan umat Islam berpuasa padanya. (Namun), ketika kewajiban puasa bulan Ramadhan diturunkan, maka mereka berpuasa bulan Ramadhan dan meninggalkan puasa Asyura. Barangsiapa yang hendak berpuasa maka berpuasalah, dan siapa yang hendak berbuka maka berbukalah," (HR. Bukhari Muslim dari Aisyah RA).
Anjuran mengenai puasa di hari Asyura kemudian dipertegas ketika Rasulullah melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura di Madinah. Ibnu Abbas RA menceritakan:
"Ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah menemukan orang-orang Yahudi berpuasa Asyura, maka beliau bertanya: 'Hari apakah ini yang kalian berpuasa padanya?' Mereka menjawab: 'Inilah hari agung saat Allah Ta'ala menyelamatkan Musa dan kaumnya. Rasulullah bersabda: 'Maka kami lebih berhak dengan Musa daripada kalian, Rasulullah pun berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa padanya." (HR. Bukhari Muslim).
Selanjutnya mengenai anjuran puasa Tasua, diperintahkan oleh Rasulullah menjelang akhir hidupnya. Saat itu, para sahabat bertanya:
"Wahai Rasulullah, (bukankah) hari itu hari yang diagung-agungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani?"
Maka Rasulullah bersabda:
"Jika datang tahun yang akan datang, insya Allah kita akan berpuasa (juga) hari kesembilan."
Ibnu Abbas RA berkata:
"Maka tidak pernah datang tahun berikutnya karena Rasulullah SAW telah wafat." (HR. Muslim)
Jumhur ulama menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh Muharram agar berbeda dengan puasanya kaum Yahudi dan Nasrani, sebagaimana telah diwasiatkan oleh Rasulullah SAW.
Jadwal Puasa Tasua dan Puasa Asyura 2023
Berdasarkan penetapan Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram 1445 H dalam SKB Tiga Menteri Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 yang bertepatan pada 19 Juli 2023, maka 9 dan 10 Muharram 2023 jatuh pada 27 dan 28 Juli 2023.
Artinya, umat Islam bisa menunaikan puasa Tasua dalam dua hari lagi dan puasa Asyura dalam tiga hari lagi.
Niat Puasa Tasua dan Asyura
Dikutip dari laman NU Online berjudul 'Sunnah Puasa Muharram, Boleh Pilih Tiga Jenisnya', berikut ini bacaan niat puasa Tasua dan Asyura:
1. Niat Puasa Tasua
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨ§Ψ³ΩΩΨΉΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma TΓ’sΓ»'Γ’-a lilΓ’hi ta'Γ’lΓ’.
Artinya, "Saya niat puasa Tasu'a karena Allah ta'Γ’lΓ’."
2. Niat Puasa Asyura
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΨ§Ψ΄ΩΩΨ±ΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma ΓsyΓ»rΓ’-a lilΓ’hi ta'Γ’lΓ’.
Artinya, "Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'Γ’lΓ’."
Demikian informasi hitung mundur puasa Tasua dan puasa Asyura 2023 dan bacaan niatnya. Semoga bermanfaat, Lur!
(rih/ams)