Sebanyak 26 grup respons cepat penanganan kebakaran mengikuti Klaten Fire Safety Challenge 2023 yang digelar Damkar Satpol PP Klaten, Sabtu (22/7/2023). Masing-masing grup saling beradu skill penanganan kebakaran dalam ajang yang digelar di Jalan Sidoluhur, Alun-alun Klaten.
Kepala Satpol PP Klaten Joko Hendrawan menyampaikan kompetisi ini bertujuan meningkatkan kompetensi petugas penanganan gawat darurat kebakaran. Kegiatan ini sekaligus untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Klaten ke-219 dan HUT Republik Indonesia ke-78.
"Kompetisi ini merupakan yang perdana digelar di Klaten dan diikuti tim penanganan bencana kebakaran dari berbagai instansi," kata Joko dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan 26 grup yang terlibat dalam kompetisi ini terdiri dari instansi pemerintahan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perbankan, rumah sakit, serta perusahaan-perusahaan di Kabupaten Klaten. Kegiatan itu, kata Joko, diharapkan semakin meningkatkan keselamatan dan antisipasi terhadap bencana kebakaran.
"Pengelola gedung harus selalu menjaga safety, menjaga keselamatan, dan antisipasi terhadap bahaya kebakaran sehingga mewujudkan ketangguhan," tutur Joko.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menjadi evaluasi bersama terhadap pengelolaan dan manajemen keselamatan gedung. Joko menyampaikan dalam kondisi tertentu, sesuai dengan regulasi yang berlaku, pengelola gedung wajib membentuk tim penanganan cepat kebakaran.
"Ini menjadi kepentingan bersama, terutama berkaitan dengan keamanan penghuni gedung," sebut Joko.
Kegiatan dibuka oleh Bupati Klaten Sri Mulyani bersamaan dengan senam zumba massal kader kesehatan di Alun-alun Klaten. Ada lima jenis lomba yang dipertandingkan dalam Klaten Fire Safety Challenge tersebut, yakni pemadaman dengan teknik penyelimutan, pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Kemudian teknik menggelar menggulung selang, serta penyemprotan metode hidran, dan penyelamatan atau evakuasi korban kebakaran dan kondisi darurat.
(akd/akd)