.webp)
Polisi masih terus mendalami terkait kecelakaan KA Brantas dan truk tronton di Kota Semarang. Hari ini giliran petugas pos perlintasan yang dimintai keterangan dan besok diupayakan meminta keterangan dari masinis.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto pemeriksaan kepada sopir dan kernet truk sudah dilakukan. Hingga sore ini petugas perlintasan atau petugas palang masih diperiksa.
"Mungkin hari Jumat untuk masinis dan asisten masinis. Sedangkan yang hari ini ada pemeriksaan terhadap penjaga pintu palang, sedang dilakukan pemeriksaan," kata Satake di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Kamis (20/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan penyelidikan masih terus dilakukan terkait dugaan pelanggaran karena jalan Madukoro yang menjadi lokasi kecelakaan bukan diperuntukkan untuk truk besar. Namun hal itu tetap butuh pendalaman termasuk dari saksi ahli.
"Sebenarnya dia (sopir) tahu bahwa ini bukan jalannya dia, itu jalan kelas dua yang harusnya dia tidak melewati, tapi sekarang masih penyelidikan, setelah semua diperiksa nanti akan kita gelarkan kasusnya, nanti baru tahu siapa sebagai tersangka," jelasnya.
Satake melanjutkan, dari pengakuan sopir, saat kejadian hari Selasa (18/7) lalu, dia melintas di lokasi namun ketika kepala truk sampai di rel sisi utara, mesin mati. Sopir sempat menghidupkan mesin, tapi tidak bisa jalan. Dari rekaman CCTV juga diduga roda menggantung.
"Kalau dari hasil pemeriksaan sopir, bahwa yang bersangkutan begitu masuk rel, kendaraannya mati, dicoba berkali-kali, empat kali, baru hidup lagi, tapi sudah tidak bisa jalan dan terus mati. Kemudian dia ada upaya menghidupkan lagi tapi sudah ada suara kereta mau lewat, akhirnya dia turun, itu dari pengakuan sopir," jelas Satake.
"Tapi hasil CCTV masih kita kaji terkait tentang keberadaan kendaraan tersebut. Karena dilihat seperti menggantung, tapi ini masih dalam penyelidikan, kendala tidak bisa bergerak itu penyebabnya kenapa. Dilihat dari CCTV itu sepertinya ada ban yang menggantung," imbuhnya.
Untuk diketahui, kecelakaan maut terjadi di perlintasan jalan Madukoro. Video yang beredar memperlihatkan kereta menabrak kepala truk hingga ada ledakan. Tidak ada korban jiwa namun satu penumpang terluka karena saat kereta berhenti, dia melompat dari gerbong.
(apl/ahr)
