Penampakan yang diduga sosok bermahkota terekam muncul saat pengajian Gus Miftah di Lampung. Video yang disebut direkam oleh seorang anak itu diunggah di akun Instagram @gusmiftah.
Pengasuh Pesantren Ora Aji Sleman, Gus Miftah sendiri mengatakan peristiwa itu terjadi saat dia menghadiri pengajian di Pondok Pesantren Nurul Qodiri, Lampung Tengah, Lampung. Menurutnya, pada awal dia tidak mengetahui adanya sosok bermahkota itu. Dia mengetahuinya dari pengurus pesantren di Lampung tersebut.
"Tahu dari kiai pengasuh ponpes itu ada sosok. Lha saya bongso (seperti) klenik itu nggak begitu ngeh lah, saya orangnya rasional," kata Gus Miftah saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (18/7/2023) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Miftah mengaku selama ini tidak pernah mendalami ilmu soal alam gaib. Beberapa kawannya justru yang mengatakan bahwa penampakan itu mirip Nyi Roro Kidul.
"Beberapa teman yang dunianya seperti itu bilang kalau itu kayak Kanjeng Nyi Roro Kidul," kata Gus Miftah.
Lalu, siapa sebenarnya Nyi Roro Kidul? Bagaimana cerita asal-usul kemunculannya? Berikut kisahnya yang dikutip dari Jurnal Kata Universitas Lampung berjudul 'Perbandingan Cerita Rakyat Nyi Roro Kidul Versi Tanah Jawa dengan Cerita Nyi Roro Kidul Versi Tanah Batak) oleh Roma Kyo Kae Saniro (2023).
Cerita Asal-usul Nyi Roro Kidul
Cerita Nyi Roro Kidul mengisahkan tentang seorang putri cantik nan bijaksana bernama Kadita, putri dari Raja Munding Wang. Kadita dijuluki Dewi Srengenge yang berarti matahari indah.
Di sisi lain, Raja Munding Wang ingin memiliki seorang putra sehingga raja menikahi Dewi Mutiara dan memiliki seorang putra dari pernikahan tersebut. Namun, Dewi Mutiara menginginkan putranya menjadi raja suatu hari nanti. Mengetahui jika Putri Kadita adalah penerus tahta, dia pun berusaha mewujudkan keinginannya dengan mengutus pembantunya untuk memanggil dukun.
Dukun tersebut diminta Dewi Mutiara untuk mengutuk Kadita agar tubuh indahnya dipenuhi koreng dan gatal. Akhirnya, tubuh Kadita dipenuhi kudis dan gatal-gatal. Raja pun berusaha memanggil dukun, tetapi Kadita tetap tidak sembuh.
Seiring berjalannya waktu, penyakit yang diderita oleh Kadita kian menjadi dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan sembuh. Hal ini membuat Ratu Dewi Mutiara dan anaknya memaksa raja untuk menyingkirkan dan mengusir putrinya tersebut dari kerajaan.
Rencana Dewi Mutiara dan anaknya itu rupanya terdengar oleh Putri Kadita tanpa diketahui siapapun. Lantas, Kadita pun pergi dari kerajaan dan dia berjalan kaki selama hampir tujuh hari tujuh malam sebelum akhirnya tiba di Samudera Selatan yang airnya berwarna hijau.
Karena kelelahan, Kadita kemudian tertidur dan mendapatkan mimpi untuk menceburkan dirinya ke laut. Ketika terbangun, Kadita lalu berenang ke dalam laut itu dan penyakitnya sembuh ketika tubuhnya menyentuh air.
Merasa dikhianati oleh kerajaan, Kadita kemudian menetap di pesisir Samudera Selatan bersama warga sekitar. Paras Kadita yang begitu cantik membuat pangeran dari berbagai kerajaan datang untuk meminangnya.
Akan tetapi, Kadita tidak tertarik dengan para pangeran tersebut dan memberi syarat yang sulit, yakni mengadu kesaktian di atas gelombang Laut Selatan. Tidak ada satupun pangeran yang mampu menandingi Kadita.
Kadita kemudian berubah menjadi bidadari bernama Nyi Roro Kidul Sang Ratu Laut Selatan yang hidup selamanya. Sebagian dari para pangeran tersebut kemudian menjadi pengikut dan pengawal setia Nyi Roro Kidul
Itulah cerita asal-usul Nyi Roro Kidul yang sosoknya dihebohkan terekam kamera dalam pengajian Gus Miftah. Semoga bermanfaat, Lur!
(apl/ams)