Evakuasi KA Vs Truk Usai, Jalur Rel Ganda Madukoro Sudah Bisa Dilalui

Evakuasi KA Vs Truk Usai, Jalur Rel Ganda Madukoro Sudah Bisa Dilalui

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 19 Jul 2023 09:37 WIB
Jalur rel ganda di Madukoro Semarang sudah bisa dilalui usai kecelakaan KA Brantas vs truk. Foto diambil Rabu (19/7/2023) pagi.
Jalur rel ganda di Madukoro Semarang sudah bisa dilalui usai kecelakaan KA Brantas vs truk. Foto diambil Rabu (19/7/2023) pagi. Foto: dok Istimewa
Semarang -

Jalur kereta di Jalan Madukoro Semarang yang menjadi lokasi kecelakaan kereta dan truk sudah bisa dilalui semuanya. Meski demikian kereta yang melaju di jembatan harus dengan kecepatan lambat.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan proses evakuasi lokomotif yang anjlok di tengah jembatan sudah berhasil dilakukan sehingga mulai subuh tadi sudah bisa dilalui kereta dengan kecepatan terbatas.

"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, Alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai di evakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas," kata Ixfan dalam keterangannya, Rabu (19/7/2023).

Kereta pertama yang melintas di jembatan sisi Selatan yaitu KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi Pukul 05.17 WIB, dengan batas kecepatan 5 km/jam. Kemudian saat ini jalur hulu sudah dapat dilalui KA dengan batas kecepatan menjadi 10 km/jam.

"Dengan ini dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui KA kembali. Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas," terang Ixfan.

Ia menyebutkan pengecekan kondisi jembatan terus dilakukan agar kereta bisa kembali melintas dengan kecepatan normal. Sementara itu untuk kelambatan kereta pagi ini terjadi pada KA 78F Pandalungan sebanyak 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang 147 menit.

"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api kembali normal," tutup Ixfan.

Untuk diketahui, kecelakaan terjadi antara KA Brantas Jakarta-Blitar dengan truk di perlintasan rel Jalan Madukoro. Truk tronton itu mogok sekitar pukul 19.50 WIB hari Selasa (18/7) kemarin sebelum palang tertutup. Truk tidak bergerak kemudian sopir dan kernet turun kendaraan.

Tabrakan pun terjadi dan kepala truk serta lokomotif beradu hingga masuk ke jembatan. Bahkan terjadi ledakan dan kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut namun satu penumpang terluka karena panik lompat dari gerbong setelah kereta berhenti mendadak.

Rel ganda itu sempat tertutup baik sisi utara maupun selatan. Evakuasi gerbong dilakukan, kemudian dilanjut evakuasi badan truk yang melintang di sisi Utara. Setelah sisi Utara steril, KA Brantas melanjutkan perjalanan ditarik lokomotif lain. Pagi ini sisi Selatan bisa dilalui setelah lokomotif dan kepala truk berhasil dievakuasi.




(ahr/ahr)


Hide Ads