.webp)
Ribuan warga memadati lokasi kecelakaan antara kereta api (KA) Brantas dengan truk trailer di Jalan Madukoro Raya. Warga terus berusaha mendekat meski petugas berkali-kali mengingatkan agar tak masuk ke dalam garis polisi.
Pantauan detikJateng di perlintasan KA Jalan Madukoro Raya, Selasa (18/7/2023) pukul 21.30 WIB, terlihat petugas masih berusaha mengevakuasi truk trailer dan gerbong KA yang masih tertahan di perlintasan. Saat ini, satu truk derek dan truk towing sudah dihadirkan ke lokasi.
Sejumlah warga pun terlihat mengerumuni proses evakuasi yang dilakukan petugas. Meski sudah diberi garis polisi, masih saja ada warga yang menerobos masuk ke area evakuasi.
Petugas juga berkali-kali mengingatkan agar warga tak masuk ke area evakuasi. "Awas kalau talinya lepas bisa terkena warga," kata salah satu petugas berseragam polisi.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.44 WIB, informasi yang diterima polisi, kecelakaan diawali oleh adanya truk yang mogok di perlintasan kereta api. Sempat terjadi ledakan saat kecelakaan itu, namun api telah bisa dipadamkan.
"Informasi awal. Truk ini tiba-tiba mogok di atas rel. Kemudian driver dan kernet minta tolong ke petugas palang kereta namun tidak sempat karena kereta sudah mendekat," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di lokasi.
(ahr/aku)
