.webp)
Setelah eksplorasinya ke bawah laut ditangguhkan sebagai imbas dari tragedi meledaknya kapal selam Titan belum lama ini, OceanGate disebut berupaya 'menghapus jejak' kapal selam wisata Titanic dari internet.
Dilansir detikINET yang mengutip laporan Insider, Senin (17/7/2023), navigasi ke situs web OceanGate dan OceanGate Expeditions dialihkan ke halaman yang menjelaskan kenapa perusahaan itu menangguhkan semua aktivitas eksplorasi dan komersial.
OceanGate juga menghapus beberapa akun media sosialnya, mulai dari halaman Facebook OceanGate dan OceanGate Expeditions, hingga akun Twitter dan LinkedIn.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akun Instagram OceanGate masih aktif tapi disetel ke private. Adapun Instagram OceanGate Expeditions telah dihapus. Satu-satunya situs web perusahaan yang masih aktif adalah OceanGate Foundation.
Sebelum menjadi korban tewas dalam tragedi meledaknya kapal selam Titan, CEO OceanGate Stockton Rush mengatakan kapal selam mereka digunakan untuk menambang di laut dalam.
Dalam wawancara, Rush menyebut penambangan dasar laut menghasilkan dana yang dapat mengurangi USD 250.000 per kursi dalam harga perjalanan wisata ke dasar laut.
Sebagai informasi, Titan mulai turun menuju reruntuhan kapal laut Titanic pada Minggu (18/6) pagi. Kapal tersebut hilang kontak di kedalaman 5.500 kaki setelah kurang dari dua jam menyelam.
Penjaga Pantai AS mengungkapkan kapal selam itu meledak di kedalaman laut dan menewaskan seluruh penumpangnya yang terdiri dari lima orang.
Dilansir detikINET yang mengutip dari Techspot, keputusan membangun Titan terutama dari serat karbon, bukan baja, titanium, dan aluminium disalahkan atas ledakan kapal selam. Ada beberapa peringatan tentang potensi masalah keamanan Titan, terutama inti serat karbonnya, namun peringatan ini diabaikan oleh Rush.
(dil/sip)
