.webp)
Identitas mayat pria misterius yang ditemukan mengambang di Bengawan Solo, di daerah Rejosari, Palur, Mojolaban, Sukoharjo terungkap. Korban diketahui bernama Saji Prakosa warga Pucangsawit, Jebres, Solo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan sebelum meninggal korban hilang sejak hari Sabtu (15/7) kemarin. Korban merupakan seorang disabilitas dan sering berobat di RSJD Solo.
"Korban itu warga Pucangsawit, Solo, sudah ada keluarga yang dihubungi. Jadi sudah sejak hari Sabtu meninggalkan rumah," katanya dihubungi detikJateng, Senin (17/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya mengatakan meski mempunyai disabilitas, Sigit mengatakan korban berstatus sebagai mahasiswa. .
"Jadi korban adalah disabilitas walaupun di KTP identitas mahasiswa terus dia sering perawatan di RSJ (rumah sakit Jiwa) Solo jadi memang ada gangguan," ucapnya.
Dirinya memastikan tidak ada indikasi pembunuhan dan tidak ditemukan luka-luka di tubuh Korban.
"Nggak (indikasi pembunuhan), tidak ada tanda-tanda itu kalau menurut keterangan keluarga memang kalau pergi harus pengawasan. Nggak ada luka-luka," ungkapnya.
"Tidak ada indikasi pembunuhan atau penganiayaan. Mungkin kepleset," lanjutnya.
Jenazah korban saat ini masih berada di RSUD Moewardi.
"Ini nanti diambil oleh keluarga langsung," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Senin (17/7) pagi. Mayat tersebut ditemukan di daerah Rejosari, Palur, Mojolaban, Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit membenarkan bahwa adanya penemuan mayat yang mengambang di Sungai Bengawan Solo. Dirinya mengaku telah dihubungi oleh Kapolres Mojolaban.
"Nggih betul kami dapat laporan dari bapak Kapolsek betul (penemuan mayat di Sungai Bengawan Solo)," katanya melalui pesan WhatsApp kepada detikJateng, Senin (17/7).
(apl/sip)
