.webp)
Longsor melanda kawasan tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (14/7). Longsor merusak makam hingga membuat mayat berhamburan keluar.
"Memang benar ada mayat warga terbawa longsor. Untuk jumlahnya kami belum bisa memastikan. Tapi saat ini anggota kami sudah berada di lokasi," kata Kapolsek Padang Selatan AKP Nanang Irawadi , Jumat (14/7/2023) seperti dilansir detikSumut.
Seorang warga di sekitar lokasi TPU, Afriani (39), mengaku sempat mendengar suara gemuruh sebelum longsor terjadi. Saat dicek dia melihat mayat bergelimpangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi tadi, saat saya mau turun ke bawah dan mau mencari sesuatu yang akan dibeli, saya melihat mayat bergelimpangan. Total ada 5 mayat yang berserakan itu," kata Afriani saat ditemui detikSumut, Jumat (14/7).
Afriani yang melihat kondisi TPU rusak karena longsor pun langsung menginformasikannya kepada warga lain. Warga pun beramai-ramai melakukan evakuasi.
"Untuk sementara, ada 13 mayat yang berhasil dievakuasi. Perkiraan kami masih ada puluhan mayat yang belum berhasil dievakuasi di sini," kata dia.
Pengurus Ikatan Kaum Pandam Koto Anau, Febri Ardios (57), mengatakan 13 mayat yang berhasil dievakuasi sudah dikuburkan pada 2 liang lahat. Mayat yang masih utuh dikuburkan dalam satu lubang, dan satu lubang lainnya untuk mayat yang sudah tidak utuh.
"Total 13 mayat hari ini kami evakuasi, yang utuh ada 2 mayat. Untuk 2 mayat ini kami gabungkan dalam satu liang lahat. Sisa yang 11 mayat tidak utuh kami gabungkan juga. Sesuai kesepakatan kami bersama," ungkapnya.
