Perkenalan sepasang kekasih bernama Seema dan Sachin menjadi sorotan karena berawal dari game PUBG. Seema bahkan nekat kabur dari negaranya bersama keempat anaknya demi mengejar cintanya, Sachin.
Dilansir Wolipop, Jumat (14/7/2023), Seema Ghulam Haider bertemu Sachin Meena dari hobi nge-game PUBG beberapa tahun lalu. Wanita 27 tahun itu bahkan bertekad menyeberang dari Pakistan secara ilegal untuk bisa bertemu kekasihnya. Seema yang ditinggal suaminya bekerja di Arab Saudi ini pun mantap mengejar Sachin.
"Aku dulu main PUBG selama dua sampai tiga jam sehari dan aku jadi kenal Sachin selagi bermain," katanya kepada BBC Hindi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku suka bicara dengan orang asing saat main PUBG karena aku pakai mik. Di situ lah aku bertemu Sachin dan kami mulai bicara di chatbox," tambah Seema.
Perkenalan di PUBG itu lalu berujung dengan bertukar nomor ponsel. Keduanya menjalin hubungan selama tiga tahun hingga akhirnya Seema mantap untuk menikahi pria 22 tahun tersebut.
Seema bahkan sempat menuduh suaminya memukulinya dan melapor ke polisi ingin berpisah. Suami Seema menolak tuduhan tersebut dan permintaan bercerai. Seema balik dituduh suaminya telah menjual rumah mereka di Pakistan dan kabur dengan anak-anak mereka beserta perhiasan.
Dari keterangan polisi, Seema dan Sachin pertama kali di Nepal pada Maret di mana keduanya menginap di sebuah hotel. Pada Mei, Seema lalu pergi ke Nepal lagi, kali ini dia mengajak keempat anaknya.
Dari sana, mereka pergi dengan bus ke Delhi untuk menemui Sachin tanpa visa legal karena gagal mendapatkannya. Disebutkan mereka terinspirasi film Gadar yang menceritakan pasangan kekasih asal India dan Pakistan menerjang perbatasan negara demi cinta.
"Ketika ditanya kondektur bus, aku menjawab namaku Seema dan nama suamiku Sachin Meena dan kami hidup di Rabupura," kata Seema berbohong.
"Aku tidak bisa hidup tanpa Sachin dan karena dia adalah suamiku. Aku menerima agama dan budayanya dan mengganti keempat nama anakku yang memanggilnya Baba. Keluarga Sachin juga sudah menerimaku," sambung Sheema.
Sachin diketahui tinggal di Kota Rabupura, Noida, dan bekerja di sebuah toko swalayan. Semula pasangan tersebut hidup bahagia hingga sejoli itu meminta saran seorang pengacara agar bisa menikah secara legal. Saat mengetahui kondisi sebenarnya, pengacara itu justru melaporkan mereka ke polisi.
Sachin dan Seema akhirnya ditangkap polisi terkait kasus penyelundupan ilegal. Setelah dipenjara beberapa hari, keduanya akhirnya dibebaskan.
Keduanya kini jadi pasangan yang populer dan mendapat banyak dukungan meski menerima sejumlah kritik karena perbedaan agama. "Aku lebih baik mati daripada kembali (ke Pakistan) atau meninggalkan Sachin," pungkasnya.
(ams/sip)