.webp)
Kemunculan iklan di ponsel Android seringkali membuat pengguna HP Android terganggu. Simak cara menghilangkan iklan di HP Android di sini.
Dilansir detikInet dari Ghostery, banyak pengguna menganggap iklan di HP Android sangat mengganggu. Dalam beberapa kasus, iklan dengan konten dewasa berbahaya jika diklik anak.
Mayoritas situs web dan aplikasi Android mengandalkan iklan untuk menghasilkan pendapatan. Oleh karenanya, banyak iklan dan pop-up membanjiri konten yang diupload pengguna. Jika pengguna HP Android merasa terganggu, simak tips di bawah ini ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Menghilangkan Iklan di Handphone (HP)
Berikut beberapa cara menghilangkan iklan yang mengganggu dan sering muncul di ponsel.
Blokir Pop-up, Pengalihan, dan Iklan di Google Chrome
Dilansir Android Police, Google Chrome memiliki pop-up bawaan dan pemblokir iklan untuk menonaktifkan iklan yang mengganggu atau menyesatkan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengaktifkannya di ponsel:
- Buka Google Chrome di ponsel Android
- Ketuk menu tiga titik di pojok kanan atas dan buka "Pengaturan"
- Gulir ke "Setelan situs"
- Buka "Pop-up dan pengalihan" dan aktifkan saklar dari menu berikut
- Kembali ke "Pengaturan situs" dan pilih "Iklan"
- Aktifkan saklar Iklan.
Jika ingin menghapus iklan selama menjelajah web, gunakan salah satu peramban web pihak ketiga di Android. Sebab, Chrome tidak mendukung ekstensi pemblokir iklan di perangkat seluler.
Periksa Notifikasi Situs Google Chrome
Beberapa notifikasi iklan dari situs Chrome juga mengganggu karena mengirim banyak spam iklan. Simak tips menonaktifkan notifikasi situs web yang tidak perlu:
- Tekan lama ikon aplikasi Google Chrome dan ketuk tombol "i atau info aplikasi"
- Buka Notifikasi
- Gulir ke pemberitahuan Semua Situs
- Periksa daftar situs yang diizinkan dan jumlah lansiran yang dikirimkan setiap situs web dalam seminggu.
- Nonaktifkan izin pemberitahuan untuk situs web yang tidak dikenal dari daftar.
Blokir Iklan di Layar Utama
Iklan yang muncul di layar utama dinilai paling banyak mengganggu pengguna HP Android. Iklan spanduk lengkap ini muncul di aplikasi apapun di ponsel atau tablet Android. Sistem Android memungkinkan pengembang aplikasi untuk meminta izin "Tampilkan di atas aplikasi lain" agar berfungsi normal.
Aplikasi seperti Messenger dan WhatsApp memerlukan izin tersebut untuk menampilkan kepala gelembung obrolan dan mengidentifikasi penelepon yang masuk.
Namun, beberapa aplikasi samar mengelabui pengguna agar memberi izin dan terus mengirimkan iklan di layar utama. Saat menerima iklan semacam itu, cari nama aplikasi yang mengirimkannya di layar beranda.
Setelah mengidentifikasi aplikasi tersebut, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menonaktifkan izin:
- Ketuk lama ikon aplikasi dan buka menu "info aplikasi"
- Gulir ke "Tampilkan di atas aplikasi lain"
- Nonaktifkan saklar "Izinkan tampilan di atas aplikasi lain"
- Jika tidak membutuhkan aplikasi tersebut, ada baiknya dihapus instalannya dari menu info aplikasi yang sama.
Nonaktifkan Notifikasi Wallpaper di Layar Kunci
Tidak hanya di layar utama, iklan juga sering muncul hingga ke layar kunci. Simak tips di bawah ini untuk menonaktifkan notifikasi layar kunci di tablet atau ponsel Android.
- Geser ke atas dari layar beranda untuk membuka menu laci aplikasi.
- Pilih "Pengaturan"
- Gulir ke "Aplikasi dan Notifikasi"
- Buka "notifikasi"
- Gulir ke bawah dan ketuk "Notifikasi di layar kunci"
- Ketuk lalu pilih "Jangan tampilkan Notifikasi."
Berlangganan Aplikasi Premium
Pengembang mengandalkan iklan untuk mendukung pengembangan aplikasi. Beberapa pengembang aplikasi menawarkan pembelian satu kali, sementara yang lain menyediakan langganan bulanan atau tahunan untuk menghapus iklan dan membuka kunci fitur baru. Misalnya, dengan mendapatkan iklan yang tidak dapat dilewati di platform streaming seperti YouTube dan Spotify hingga harus membeli langganan premium.
Hati-hati Pasang Aplikasi
Sebaiknya jangan mengisi ponsel atau tablet Android dengan aplikasi yang tidak perlu, peluncur aplikasi pihak ketiga, atau aplikasi dengan peringkat satu bintang atau dua bintang. Perangkat Android juga tidak memerlukan aplikasi antivirus.
Sebelum menginstall aplikasi apapun, baca ulasan aplikasi. Jika orang lain mengeluh tentang jumlah iklan, jauhi aplikasi tersebut atau cari alternatif yang lebih baik.
Google menawarkan Google Play Protect yang bisa menghentikan aplikasi jahat muncul di Play Store. Namun, perusahaan tidak memiliki kendali atas iklan yang muncul di aplikasi lain.
Pengguna juga dapat melakukan root pada ponsel Android dan memasang pemblokir iklan di seluruh sistem untuk memblokir iklan. Namun, berhati-hatilah saat me-rooting ponsel. Salah langkah selama proses dapat meninggalkan data dengan perangkat bata dan membatalkan garansi pabrik.
Dikutip dari Android Authority, riset dari University of Southern California menyatakan iklan dapat meningkatkan penggunaan data hingga 79%. Selain itu, mereka dapat menggunakan daya baterai hingga 16% lebih banyak dan memori 22% lebih banyak.
Iklan juga dapat berisi pelacak yang menganalisis perilaku penelusuran dan mengumpulkan data pribadi tanpa sepengetahuan pemilik ponsel. Data ini kemudian dapat dijual ke perusahaan pihak ketiga untuk mendapatkan keuntungan.
Nah itu tadi beberapa tips dan cara menghilangkan iklan di HP. Semoga segera bisa memfungsikan HP Android dengan lebih nyaman ya Lur!
(ams/apl)
