Spanduk bergambar Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto semakin masif tersebar di wilayah Kabupaten Klaten. Jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, bahkan jalan desa, terpasang spanduk bergambar keduanya.
Pantauan detikJateng, di jalan Delanggu-Polanharjo, yang pekan lalu belum ada, beberapa mulai terpasang. Spanduk bergambar Jokowi dan Prabowo bersalaman dan di tengah kerumunan ada lima titik.
Di jalan Juwiring-Pedan, spanduk serupa terpasang beberapa titik, di antaranya di Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan. Di jalan Karangwuni-Pasar Senggol spanduk serupa terpasang di selatan gudang Bulog dan Desa Drono.
Di jalan Ceper-Cawas, spanduk serupa ditemukan beberapa terpasang di pohon. Bahkan di ruas Desa Dimas, Kecamatan Ceper, spanduk terpasang di sebuah warung pinggir jalan.
Di jalan Karanganom-GOR Gelarsena Klaten spanduk terpasang di Utara balai desa Tempursari, Kecamatan Ngawen. Di jalan provinsi, Jalan Klaten-Boyolali juga ditemukan spanduk serupa.
Di jalan Desa Ngabeyan-Karanganom yang merupakan jalan desa, dua spanduk terpasang di barat Kantor Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom. Di jalan kampung ke arah Dusun Deresan, Desa Brangkal yang sepi juga terpasang spanduk itu.
Dari puluhan spanduk yang dicermati detikJateng, tidak ada gambar partai politik atau tulisan identitas satu pun. Namun jika dilihat lebih detail, terdapat tulisan di pojok kanan bawah semua spanduk.
Di bagian pojok terdapat tulisan spidol hitam semacam kode wilayah dan nomor urut. Tulisan yang terbaca 33- KLT- angka- angka- huruf abjad besar.
Angka dan huruf abjad setiap spanduk seperti sengaja dibuat berurutan. Seperti di jalan Delanggu-Polanharjo dari ruas paling timur terbaca 33- KLT- 04-10-C, kemudian 33- KLT-04-10-A, disusul 33- KLT-04-11- C, lalu 33- KLT- 21- 13- C dan lainnya.
Warga di jalan Karanganom-GOR Gelarsena, Sri (50), menuturkan spanduk terpasang sudah beberapa hari. Spanduk dipasang siang hari.
"Yang masang siang hari, dua orang dengan sepeda motor. Bawa banyak, tapi siapa mereka saya tidak tahu, bukan orang sini, " kata Sri kepada detikJateng di lokasi, Rabu (12/7/2023) siang.
Sardi (30) yang ditemui di jalan Karangwuni-Ceper mengatakan kemarin pagi mulai ada spanduk tersebut. Siapa yang memasang tidak ada warga yang mengetahui.
"Tahu-tahu ada spanduk. Kita tidak tahu siapa yang memasang, ada tulisan 33- KLT apa itu juga saya tidak paham maksudnya," kata Sardi kepada detikJateng.
Selengkapnya di halaman berikut.
(apl/ahr)