Miris Pengemis Pakai Duit Hasil Minta-minta buat Karaoke Bareng LC

Terpopuler Sepekan

Miris Pengemis Pakai Duit Hasil Minta-minta buat Karaoke Bareng LC

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 08 Jul 2023 09:09 WIB
Pengemis viral karena berkaraoke sambil rangkul LC, Aris Munaji (40), saat ditemui di rumahnya di Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/7/2023).
Pengemis viral karena berkaraoke sambil rangkul LC, Aris Munaji (40), saat ditemui di rumahnya di Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/7/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Solo -

Pengemis di Pati yang viral karena terekam kamera sedang berkaraoke sambil merangkul ladies companion (LC), Aris Munaji (40) mengaku kapok dan berniat akan mencari pekerjaan. Begini kisah miris pengemis pakai duit hasil minta-minta buat karaoke bareng LC itu.

Video viral itu salah satunya diunggah akun Instagram @patisakpore. Setelah viral, Satpol PP Kabupaten Pati turun tangan mencari pengemis tersebut. Aris pun akhirnya diciduk dan diberi pembinaan.

Di kantor Satpol PP Pati, Aris mengaku videonya berkaraoke itu direkam temannya pada Senin (3/7). Dia menceritakan, saat itu bersama dua teman sekampungnya berkaraoke pada siang hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang meminjam HP teman aku untuk video, tapi tidak tahu kok ternyata diviralkan, tidak tahu siapa yang viralkan, intinya temanku yang minjam HP yang rekam video," kata Aris di kantor Satpol PP Pati, Selasa (4/7).

Dia mengaku baru sekali itu karaoke dengan LC atau wanita pendamping. Dia juga mengaku iuran dengan temannya. "(Karaoke sambil memeluk LC) baru sekali itu. Iuran Rp 250 ribu bertiga," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Aris kaget setelah video itu viral. Kini dia mengaku kapok tidak akan mengemis lagi

"Kok beritanya sampai tersebar, cukup itu saja. Saya menyesal, saya tidak tahu malah tersebar di Instagram, di TV," kata Aris saat ditemui di rumahnya di Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil, Kamis (6/7).

Aris mengaku baru sekali itu berkaraoke. Dia mengaku hanya mengikuti ajakan teman. Berbeda dengan keterangan sebelumnya, Aris mengaku berkaraoke dibayari temannya, bukan dari hasil meminta-minta.

"Baru pertama kali, itu diajak teman, tidak hasil ngamen, uang pribadi teman saya. Tidak mengeluarkan uang," ujarnya saat itu.
Aris juga menyatakan ingin mencari pekerjaan. Namun, dia mengaku bingung mau kerja apa. "Ya mau pekerjaan lain, tapi belum tahu. Pekerjaan belum ada," akunya.

Dia mengaku sudah lebih dari dua tahun menjadi pengemis di jalanan Pati. Selama menjadi pengemis, sudah beberapa kali dia diciduk Satpol PP Pati.

Tentang Aris dari keluarga mampu di halaman selanjutnya.

Ternyata dari Keluarga Mampu

Aris sebelumnya mengaku mengemis karena terlilit utang. Saat ditemui di rumahnya, ternyata rumah Aris terbilang lebih bagus dari tetangganya.

Kepala Desa Tegalharjo Pandoyo saat dimintai konfirmasi menyebut Aris dari keluarga mampu. Orang tua Aris bekerja sebagai petani dan memiliki toko. Kakak Aris juga memiliki toko.

"Mas Aris ini sesungguhnya dari keluarga untuk ukuran masyarakat Tegalharjo ini keluarga yang mampu, orang tuanya sangat mampu," kata Pandoyo kepada wartawan di lokasi.

"Oleh karena saya berani mengatakan tidak benar, karena hasil minta-minta untuk karaoke, karena dia keluarga yang cukup mampu," sambung Pandoyo.

Pandoyo menyebut Aris memiliki keterbatasan fisik. Dia pun menduga hal itu yang membuat Aris yang sempat membantu orang tuanya memilih mengemis di jalanan.

"Hanya mungkin karena ada beberapa keterbatasan Mas Aris fisik ataupun apa bersangkutan jati diri, akhirnya salah mengaplikasikan diri barang kali salah saja keinginan untuk cari jati diri malah jatuhnya ke kafe," tutur Pandoyo.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/dil)


Hide Ads