Program angkutan gratis bagi para pelajar gratis di Klaten terus berlanjut. Meskipun usulan penambahan dua unit kendaraan sampai saat ini tidak ada kejelasannya.
"Jalan terus, tetap jalan terus meskipun baru dua. Kita kemarin mengajukan dua unit tambahan," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono kepada detikJateng di Pemkab Klaten, Jumat (7/7/2023) siang.
Dijelaskan Supriyono, sampai saat ini baru dua unit kendaraan yang dioperasikan. Usulan tambahan ke kementerian perhubungan belum terealisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nyatanya tidak ada realisasi. Kita ajukan tambahan dua kemarin ke pusat, belum diACC," jelas Supriyono.
Supriyono menyampaikan sampai saat ini peminat angkutan pelajar tersebut bagus. Dari dua jalur yang dibuka, masih banyak peminatnya.
"Yang jalur Kecamatan Wedi, sampai sekarang penuh terus. Yang jalur kota agak sepi tapi peminat sebenarnya bagus," kata Supriyono.
Dari hasil survei, sambung Supriyono, antusias masyarakat untuk program angkutan pelajar gratis tinggi. Ditanya kemungkinan pengadaan sendiri oleh Pemkab, bisa saja.
"Bisa asalkan ada anggarannya. Ya nanti coba kita kaji bagaimana jika pengadaan sendiri tetapi semua tergantung ketersediaan anggaran," imbuh Supriyono.
Supriyono menyatakan dua mobil yang kini dioperasikan adalah jenis Elf dari pemerintah pusat. Kapasitas muatan bisa 20 penumpang dengan sopirnya.
"Kapasitas penumpang 18-19 orang jadi dengan sopir bisa 20 orang. Untuk harga per unit sekitar Rp 400 juta, jadi cukup besar," ucap Supriyono.
Marno, salah seorang warga mengatakan sebagai orang tua setuju angkutan pelajar gratis tetap ada. Bahkan jika perlu ditambah jumlahnya.
"Ya setuju sebab bisa membantu orang tua tidak repot ngantar. Kalau perlu ditambah mobilnya, minimal setiap eks kawedanan ada satu," kata Marno kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Klaten mengoperasikan bus sekolah atau angkutan gratis bagi para pelajar. Operasional angkutan yang dibiayai APBD Klaten tersebut dimulai Selasa (1/11).
"Jadi operasionalnya mulai tanggal 1 November. Kendaraan akan keluar dari Dinas Perhubungan mulai pukul 05.30 WIB," jelas Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Pemkab Klaten Sapto Widi Harsono, Senin (31/10).
(fhs/ega)