Seorang pekerja bangunan tertimpa longsor saat mengerjakan proyek talut di kompleks ruko Gatsu, Jalan Gatot Subroto, Semarang. Korban berhasil dievakuasi namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Satu korban meninggal dunia atas nama Muhammad Subur (45)," ujar Wakil Kompi 3 Brimob Pasaden, Iptu EP Ady Hertanto saat di lokasi, Jumat (7/7/2023).
Korban merupakan pekerja bangunan yang tengah menggali untuk fondasi membuat talut. Saat itu ada dua orang yang berada di bawah galian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada saksi juga yang mengalami longsor tapi satunya selamat, satunya terkubur," lanjutnya.
Ady menyebut hampir seluruh bagian tubuh korban tertimpa gumpalan tanah longsor. Dia menduga longsor tersebut disebabkan tanah yang tidak stabil akibat hujan kemarin malam.
"Jadi nguruk, karena kemarin kanan kirinya sudah diuruk, jadi dia nguruk dari tengah posisinya kemarin hujan deras nggak tahunya ada longsor," jelasnya.
Dantim SAR Semarang, Nur Musthova menyebut longsor terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Karena medan yang sulit, korban baru bisa dievakuasi pukul 13.00 WIB.
"Kesulitannya bidang tanahnya sempit maka itu tin SAR gabungan agak mengalami kesulitan," ujarnya.
Lokasi tersebut memang berada di area belakang ruko di mana akses menuju lokasi harus melewati pintu salah satu ruko. Korban juga terjebak dalam lubang galian dan tertimpa gumpalan tanah sekitar 2 ton.
"Waktu pertama kita lihat korbannya sudah tertimpa tanah ya sekitar seberat 2 ton, tanah itu dia menimpa seluruh tubuh, hanya sebagian yang terlihat dari atas. Saya sampai sini korban itu sudah tidak ada respon," jelasnya.
Sekitar pukul 13.00 WIB korban dievakuasi dan langsung dimasukkan ke kantong jenazah. Korban kemudian dibawa ke RSUP DR Kariadi.
(apl/sip)