Angka Kasus HIV di Klaten Lebih dari 1.000, Wabup: Perlu Kekuatan Iman

Angka Kasus HIV di Klaten Lebih dari 1.000, Wabup: Perlu Kekuatan Iman

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 07 Jul 2023 11:24 WIB
Rakor Penanggulangan HIV di Pemkab Klaten
Foto: Achmad Hussein Syauqi detikJateng
Klaten -

Komisi Penanggulangan HIV/ Aids (KPA) Kabupaten Klaten menggelar rapat koordinasi tahun 2023. Kondisi kasus HIV/ Aids di Klaten saat ini semakin hari semakin memprihatinkan karena sudah lebih dari 1.000 kasus.

"HIV di kabupaten Klaten ini semakin hari tidak semakin berkurang, tapi malah bertambah dan kecenderungan yang mengidap Aids ini persentase lebih tinggi laki - laki daripada perempuan dan usianya masih usia produktif 25-49 tahun. Ini sangat memprihatikan bagi kita," ungkap Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya saat membuka rakor di Pemkab, Jumat (7/7/2023) .

Menurut Yoga, yang juga ketua pengendali KPA, kasus HIV/ Aids di Klaten terus naik ke lebih 1.000 kasus. Sampai bulan Mei 2023 ini sudah tercatat ada 1.371 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai dengan bulan Mei 2023 lebih dari 1.000 kasus, yaitu ada 1.371 kasus dimana bisa didata tapi tidak bisa dipublikasikan sehingga berbeda dengan penanganan penyakit lain," terang Yoga.

Untuk itulah dengan rakor tersebut, kata Yoga, diharapkan ada solusi untuk penanganan dan pencegahan. Apalagi saat ini kabupaten Klaten terletak di antara dua kota besar.

ADVERTISEMENT

"Apalagi Kabupaten Klaten terletak di antara dua kota besar. Dengan letak di antara dua kota besar itu ada hal yang menguntungkan dan merugikan sehingga perlu kekuatan iman dan moral masyarakat," papar Yoga.

Ditambahkan Yoga, beberapa hal sudah dilakukan KPA dan lembaga terkait tapi upaya itu belum berhasil menekan angka secara signifikan. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi.

"Sehingga perlu ada evaluasi. Apalagi sebentar lagi dibuka akses jalan tol untuk transportasi dan komunikasi masyarakat sehingga perlu antisipasi dan pencegahan lebih lanjut," imbuh Yoga.

Sekretaris KPA Kabupaten Klaten, dokter Ronny Roekmito menyampaikan kasus HIV dan Aids cenderung tidak akan mengalami penurunan sebagaimana penyakit lain. Orang yang kena HIV dan Aids juga akan berobat se umur hidup.

"Orang yang kena HIV dan Aids itu akan berobat se umur hidup, setiap hari harus minum obat, angka sulit turun kecuali meninggal. Fenomena gunung es, estimasi di Klaten ada 1.436, yang sudah kita temukan 1.306 kasus (per Desember 2022), masih hidup 1.096 orang," papar Ronny.

Rapat koordinasi tersebut selain dihadiri Wakil Bupati juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag, Haryadi, ketua MUI, KH Hartoyo, Kodim, Polres, dan dinas lembaga terkait. Hadir juga beberapa RS di Klaten.




(ega/ega)


Hide Ads