Niat puasa Ayyamul Bidh wajib diketahui umat Islam yang akan menjalankannya. Berikut ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh lengkap dengan keutamaannya.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada pertengahan bulan. Mengutip laman resmi NU, Ayyamul Bidh berarti hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama. Hari-hari tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah.
Berdasarkan hasil sidang Isbat pada 18 Juni 2023 lalu, 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada 20 Juni 2023. Maka, puasa Ayyamul Bidh dapat dikerjakan pada 2-4 Juli 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi yang belum mengerjakan puasa Ayyamul Bidh, masih ada kesempatan satu hari pada besok Selasa, 4 Juli 2023.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala."
Niat puasa Ayyamul Bidh ini disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan, tidak sekadar dibaca dalam hati. Niat ini juga mulai boleh dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat.
Bagi umat Islam yang lupa melafalkan niat puasa Ayyamul Bidh pada malam hari, diperbolehkan membaca niat tersebut pada pagi hari dengan catatan belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Mengerjakan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun. Hal ini sama seperti diriwayatkan Abudzar ra sebagai berikut:
Nabi Muhammad SAW bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra).
Sementara itu, dalam hadits lain Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan berpuasa di bulan yang dimuliakan Allah, termasuk Dzulhijjah.
"Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."
Nah, itulah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh lengkap dengan keutamaannya.
(dil/ahr)