Beberapa bagian dari puing kapal selam Titan yang telah diangkat ke permukaan ternyata berukuran cukup besar. Para pakar pun terkejut. Sebab, kapal selam itu diperkirakan menjadi serpihan kecil-kecil usai meledak dan menewaskan lima penumpangnya.
Dilansir detikINET yang mengutip dari Mirror, Kamis (6/7), profesor fisika dari Northeastern University, Arun Bansil menyebut kemungkinan alasannya karena obyek besar dari bahan metal bisa utuh atau tidak hancur begitu saja ketika terjadi ledakan.
"Contohnya alat masak bertekanan, biasanya meledak dengan bagian atasnya terlepas namun bodinya tetap masih utuh. Kegagalan awal Titan muncul di bagian terlemahnya, misalnya ada kerusakan di bagian lambung," kata Arun Bansil, seperti dikutip detikINET, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun jika retakannya sudah terbuka, bagian besar dari lambung tidak lagi mengalami tekanan yang sangat besar dan kurang lebihnya bisa tetap utuh," sambungnya.
Untuk diketahui, puing Titan menjadi bagian penting dalam penyelidikan untuk menentukan penyebab meledaknya kapal selam itu. Menurut CEO Underwater Investigations, Tom Maddox, penyelidikan itu diperkirakan memakan waktu cukup lama.
"Mereka akan menyusunnya sebaik mungkin. Saya tidak berpikir ada buku aturan untuk ini, tidak ada manual, ini sesuatu yang baru. Mereka akan menggunakan pengalaman masa lalu dan pengetahuan mereka untuk melakukan itu," ujar Tom Maddox.
Sebelumnya, para ahli memperingatkan keselamatan Titan sebelum kecelakaan. Mereka menilai lambung serat karbon yang menampung lima penumpang itu sebagai titik lemah. Sebab, bahan tersebut dinilai tidak cocok untuk penyelaman di laut dalam.
(dil/dil)