Spanduk bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto juga muncul Klaten. Spanduk tersebut tersebar di jalan nasional sampai jalan kabupaten.
Pantauan detikJateng, spanduk tersebut terpasang di Jalan Jogja-Solo ruas Desa Karang, Kecamatan Delanggu. Tepatnya di selatan jembatan setelah terminal dari arah Jogja.
Spanduk bergambar Jokowi bersalaman dengan Prabowo. Di sudut lain, Jokowi dan Prabowo berfoto bersama warga di sebuah acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spanduk berukuran 1x3 meter tersebut berlatar warna merah putih. Terdapat sebaris kalimat bertulis "Menuju Indonesia Aman Damai dan Sejahtera".
Tidak hanya di Jalan Jogja-Solo, spanduk serupa terpasang di Jalan Lapangan Merdeka Delanggu ke arah Polanharjo. Spanduk terpasang di tembok bekas pabrik karung goni di barat Balai Desa Delanggu.
![]() |
Endra, salah seorang warga mengaku pertama kali melihat spanduk tersebut pada Rabu (5/7) pagi.
"Mulai ada itu kemarin pagi, mungkin yang masang malam hari. Tidak tahu siapa yang memasang," kata Endra kepada detikJateng di lokasi, Kamis (6/7/2023).
Endra mengetahui spanduk itu bergambar Jokowi dan Prabowo. Namun ia tidak tahu maksudnya.
"Maksudnya apa juga tidak tahu. Siapa yang dimaksud juga tidak tahu," imbuh Endra.
Di wilayah selatan, spanduk serupa dipasang di tepi jalan raya RS Islam-Karanganom, Desa Drono, Kecamatan Ngawen. Ada tiga spanduk yang dipasang di tepi jalan dan sawah, bahkan di jalan desa.
Adapun Sekretaris DPC Partai Gerindra Klaten, Muklis Febi Anggono mengaku tidak tahu-menahu soal spanduk tersebut.
"Kita tidak tahu. Ya mungkin relawan atau masyarakat yang memasang, kita tidak tahu," kata Muklis saat dimintai konfirmasi.
Menurut Muklis, spanduk tersebut bukan dari DPC atau instruksi partai. Jika itu yang memasang relawan atau masyarakat, DPC juga tidak bisa melarang.
"Mungkin masyarakat yang simpati dengan kedua tokoh itu atau bagaimana kita tidak tahu, itu kan gambar pak presiden dan Menhan. Kita juga tidak bisa melarang," jelas Muklis.
Terpisah, Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Joko Hendrawan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu soal perizinan. Melihat jenis dan lokasi pemasangan, kemungkinan spanduk itu tidak berizin.
"Kalau ini biasanya tidak izin. Kalau tidak izin ya besok kita tertibkan," kata Joko kepada detikJateng saat ditunjukkan foto spanduk tersebut.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Untuk diketahui, di Boyolali, muncul spanduk dengan background warna merah. Di spanduk itu terdapat dua pasang gambar Jokowi dan Prabowo Subianto yang juga bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra.
Salah satu foto menunjukkan momen Jokowi selfie dan di belakangnya ada Prabowo Subianto bersama sekumpulan warga. Satu foto lagi di sisi lainnya, terlihat foto Prabowo bersalaman dengan Jokowi. Kemudian di bagian tengah di antara kedua foto tersebut, terdapat tulisan, "Menuju Indonesia aman damai dan sejahtera".
Dari pantauan detikJateng, Rabu (28/6), spanduk-spanduk dengan isi yang sama itu terlihat di Desa Sruni, Kecamatan Musuk. Antara lain terlihat di utara dan selatan SMPN 2 Musuk. Kemudian di sebelah timur Dukuh Sruni.
Spanduk serupa juga terlihat di selatan Balai Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk. Lalu di wilayah Desa Sudimoro, Kecamatan Teras, dan Kecamatan Selo.
Spanduk-spanduk itu dipasang di luar perkampungan penduduk. Diikatkan di antara pohon-pohon yang ada di pinggir jalan maupun di pohon yang berada di lahan pertanian pinggir jalan utama.
Di Solo, baliho bergambar Jokowi dan Prabowo bertebaran di beberapa titik. Di antaranya Jalan Ahmad Yani Colomadu, Flyover Manahan, dan di dekat Tugu Makutho.
Gambar tersebut memperlihatkan Jokowi dan Prabowo yang sama-sama mengenakan kemeja berwarna putih. Lalu ada gambar samar Jokowi dan Prabowo berpelukan serta terdapat tulisan 'Untuk Indonesia Terus Maju'.