Pemerintah Kabupaten Klaten menyiagakan 796 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Personel tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Satlinmas, Dishub Kabupaten Klaten dan dibantu personel Brimob Polda Jawa Tengah.
Diketahui, Pilkades serentak gelombang I tahun 2023 dilaksanakan di 67 desa yang tersebar di 22 wilayah kecamatan dan diikuti 181 calon kepala desa. Selain itu, 164.194 warga yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkades tersebut.
Guna memastikan keamanan penyelenggaraan Pilkades, Bupati Klaten Sri Mulyani juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke wilayah desa, Selasa (4/7) malam. Sidak tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi kerawanan menjelang Pilkades serentak yang digelar, Rabu (5/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam ini saya mengecek ke desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak. Setelah saya melihat secara langsung dan berkomunikasi dengan Muspika hingga panitia, semuanya hingga saat ini kondusif. Insyaallah semuanya kondusif hingga seluruh tahapan Pilkades ini selesai," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Rabu (5/7/2023).
Diketahui, desa yang dikunjungi Sri Mulyani, yaitu Desa Glagahwangi Kecamatan Polanharjo, Desa Kujon Kecamatan Ceper, dan Desa Brajan Kecamatan Prambanan. Desa-desa tersebut masuk dalam kategori kerawanan zona kuning menurut pemetaan Polres Klaten.
Sebagai informasi, dalam sidak tersebut, Sri Mulyani didampingi Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Kapolres Klaten AKBP Warsono, Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, dan jajaran Forkopimda Klaten.
(akd/ega)