Angka kemiskinan Kabupaten Klaten mengalami penurunan dari 13,49 persen menjadi 12,33 persen. Wakil Bupati Kabupaten Klaten Yoga Hardaya menyebut penurunan tersebut merupakan paling tinggi sepanjang sejarah Kabupaten Klaten.
Hal itu diucapkannya saat membuka rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Klaten 2023. Yoga menyampaikan rapat diadakan untuk merumuskan kegiatan, kendala, dan ketidakefektifan dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Klaten.
"Tahun 2022 Kabupaten Klaten mengalami penurunan kemiskinan dari 13,49 persen menjadi 12,33 persen yang menunjukan penurunan paling tinggi dalam sejarah yang ada di Kabupaten Klaten," jelas Yoga dalam sambutannya di Pendopo Setda Klaten, Selasa (4/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rakor dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Klaten, Kepala OPD, Kemenag Kabupaten Klaten, Pimpinan BUMD, Camat se-Kabupaten Klaten, Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Pendamping Desa, TP PKK Desa, Forum CSR, dan Ketua TKPK se-Kabupaten Klaten.
Acara tersebut juga menghadirkan narasumber yakni Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS)Klaten Anggita Sari, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Wahyuni Sri Rahayu dan Sekretaris Disoss P3APPKB, Yunanto Sinung Nugroho.
Sementara Perwakilan Badan Pusat Statistik, Anggita Sari menyampaikan garis kemiskinan di Klaten nomor dua setelah Surakarta. Hal tersebut disebabkan Klaten di terletak di antara dua kota besar, yakni Surakarta dan Yogyakarta.
"Jadi memang di Klaten secara pihak komoditas makanan, jenis makan, kemudian keinginan-keinginan lainnya yang variasinya lebih tinggi dari kota lainnya. Garis kemiskinan diperoleh dari angka survei sosial, ekonomi dan, nasional," jelas Anggita.
"Survei itu dilakukan dua kali dalam setahun biasanya bulan April dan Mei untuk menghitung angka kemiskinan dari angka makro di Kabupaten Klaten," imbuh Anggita.
Terakhir, seluruh peserta melakukan tanya jawab bersama narasumber yang hadir pada acara Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Klaten 2023.
(ncm/ega)