Terkuak! Sistem Kelistrikan Kapal Selam Titan Didesain Mahasiswa Magang

Internasional

Terkuak! Sistem Kelistrikan Kapal Selam Titan Didesain Mahasiswa Magang

Tim detikINET - detikJateng
Selasa, 04 Jul 2023 14:51 WIB
FILE - This undated photo provided by OceanGate Expeditions in June 2021 shows the companys Titan submersible. On Monday, June 19, 2023, a rescue operation was underway deep in the Atlantic Ocean in search of the technologically advanced submersible vessel carrying five people to document the wreckage of the Titanic, the iconic ocean liner that sank more than a century earlier. (OceanGate Expeditions via AP, File)
Kapal selam turis yang dioperasikan OceanGate Expeditions untuk menjelajahi bangkai Titanic di bawah laut. Foto: OceanGate Expeditions via AP, File
Solo -

Sejumlah hal terungkap setelah kapal selam Titan dinyatakan meledak saat mengunjungi bangkai Titanic dan menewaskan lima penumpangnya. Hal terbaru, sistem kelistrikan kapal selam itu disebut didesain mahasiswa yang sempat magang di OceanGate.

Dilansir detikINET yang mengutip dari The New Yorker, kelistrikan kapal selam wisata Titanic milik OceanGate itu dikembangkan oleh mahasiswa di Washington State University (WSU). The New Yorker memperoleh fakta itu dari artikel WSU Insider, surat kabar kampus di WSU, terbitan 2018.

Dalam artikel itu, seorang mahasiswa yang sempat magang di OceanGate menyatakan dirinya dan sejumlah teman kampusnya dibawa bekerja menggarap komponen penting kapal agar dapat bertahan saat menyelam di laut dalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh sistem kelistrikan - itu adalah desain kami, kami menerapkannya dan berhasil," tulis artikel itu yang mengutip pernyataan mahasiswa teknik kelistrikan WSU tahun 2017, Mark Walsh, seperti dilansir detikINET pada Selasa (4/7/2023),

"Kami berada di jurang membuat sejarah dan semua sistem kami akan turun ke Titanic. Ini adalah perasaan yang luar biasa!" sambung Mark Walsh dalam artikel itu.

ADVERTISEMENT

Menurut detikINET, keputusan OceanGate menempatkan tugas yang krusial kepada orang yang dinilai belum begitu berpengalaman itu menuai kritikan. Di sisi lain, CEO OceanGate, Stockton Rush juga disebut kerap mengabaikan pentingnya faktor keamanan kapal.

"Pada titik tertentu, keamanan hanyalah pemborosan murni," kata Stockton Rush saat sesi wawancara dengan CBS News.

"Maksudku, kalau hanya ingin aman, jangan bangun dari tempat tidur," sambungnya.

"Jangan masuk ke mobilmu. Jangan lakukan apa pun. Pada titik tertentu, kamu akan mengambil risiko, dan itu benar-benar pertanyaan risiko/imbalan," ujar Stockton Rush dalam sesi wawancara itu.

Selain itu, Rush juga disebut menyusun operasi perusahaannya berada di luar yurisdiksi AS untuk menghindari langkah-langkah keamanan. Hal itu untuk memastikan agar mereka tidak dapat dituntut jika ada penumpang yang tewas secara tidak sengaja.

Rush juga dibilang keras kepala ketika dicecar soal faktor keamanan penumpang Titan selama OceanGate mengembangkan kapal selam tersebut.

"Kami telah terlalu sering mendengar teriakan tak berdasar 'kamu akan membunuh seseorang'," tulisnya dengan marah kepada seorang rekan yang mencoba berbicara dengannya. "Saya menganggap ini sebagai penghinaan pribadi yang serius," kata dia.

Segala kekhawatiran itu pun terbukti. Kapal selam itu akhirnya meledak di laut dalam dan menewaskan lima penumpangnya, termasuk Stockton Rush.




(dil/aku)


Hide Ads