.webp)
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi dimulai di SD dan SMP Kota Solo, hari ini. Beberapa warga dari luar Kota Solo mulai mendaftarkan anak mereka di sekolah-sekolah yang terbilang jauh dari rumah.
Beberapa sekolah yang menerima calon peserta didik dari luar kota Solo yakni SMP Negeri 24 Solo dan SMP Negeri 25 Solo.
Ketua PPDB SMPN 25 Surakarta Handoko mengatakan saat ini untuk pendaftar sementara yang masuk sudah 116 baik dalam kota maupun luar kota. Dari 116 calon peserta didik itu, 19 merupakan warga Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru tahun ini juga peminat akurat kota jauh lebih tinggi. Tahun kemarin banyak mencari secara grade, dulu-dulu kan sekolah lebih bagus makanya pilihan pertama, begitu ada yang pilihan pertama di sini langsung diterima makanya langsung daftar ke sini," katanya kepada wartawan di SMPN 25, Selasa (4/7/2023).
Handoko mengatakan untuk wilayah luar Solo yang mendaftar di SMPN 25 Solo meliputi di daerah Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
"Dominan di Sukoharjo, kalau lain yang sering di Wonorejo, Karanganyar, di barat di Ngemplak, Boyolali dan Colomadu, Karanganyar. Untuk data sementara pendaftar paling jauh dengan jarak 502,9 kilometer dari Kecamatan Denpasar Selatan," ujarnya.
Mengenai data tersebut, Handoko mengatakan bisa saja yang mendaftar berdomisili di Sukoharjo tapi masih beralamat di orang tua.
"Iya ada yang dari Sragen, Karanganyar. Ada juga yang beralamat di Jakarta tapi berdomisili di sini," ungkapnya.
Handoko mengatakan untuk SMPN 25 menerima peserta didik baru sebanyak 256. "Kita terima 8 rombel," ucapnya.
Hal serupa juga dialami oleh SMPN 24 Solo yang calon peserta didiknya didominasi dari luar kota. Untuk pilihan pertama jumlah pendaftar yang masuk sekitar 65 peserta.
"Dari 65 itu didominasi luar kota, dalam kota hanya 14," kata Ketua PPDB SMPN 24 Solo, Elly Dwiana.
"Untuk peserta didik yang kita terima yakni 256 siswa atau 8 rombel," pungkasnya.
Baca juga: Gibran Target Viaduk Gilingan Buka 8 Juli |
(aku/rih)
