Viral Mobil Wisatawan Terjebak gegara Ikuti Google Maps ke Curug Song Banyumas

Viral Mobil Wisatawan Terjebak gegara Ikuti Google Maps ke Curug Song Banyumas

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 03 Jul 2023 12:56 WIB
Mobil wisatawan terjebak di jalur sempit saat menuju Curug Gong Banyumas.
Mobil wisatawan terjebak di jalur sempit saat menuju Curug Gong Banyumas. (Foto: dok. Tangkapan layar medsos)
Banyumas -

Kabar soal mobil wisatawan yang terjebak di jalur sempit saat akan menuju ke Curug Song Banyumas viral di media sosial. Wisatawan itu disebut nyasar karena mengikuti jalur rekomendasi Google Maps.

Kabar itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @banyumas24jam. Dalam postingan itu disebutkan mobil jenis Grand Max dengan nomor polisi R 5844 JV melewati jalan tanah dan terjebak melalui Desa Papringan, Kecamatan Banyumas.

Dalam keterangan yang diunggah kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (29/6).

"Terjebaknya rombongan wisatawan yang menggunakan mobil Grand Max nomor polisi R 5844 JV, setelah mengikuti Google Maps," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Senin (3/7/2023).

Postingan itu juga menyematkan imbauan bagi warga yang akan berwisata ke Curug Song, agar tidak menggunakan Google Maps sebagai penunjuk arah.

"Wis akeh bgt sing kesasar meh saben dina, motor apa mobil pada keblusuk nang dalan lemahan nang Desa Papringan, Banyumas (sudah banyak sekali yang kesasar dari kemarin, motor atau mobil masuk di jalan lemahan Desa Papringan Banyumas)," lanjut keterangan postingan ini.

Kejadian tersebut menyedot perhatian warganet. Unggahan peristiwa ini disukai oleh 1.193 dan dikomentari 56 warganet.

"Seringe nang maps dijalurna lewat binangun, uwis pernah menangi soale (seringnya sama maps dilewatkan binangun, sudah pernah soalnya)," sahut akun @rasxxxx

"Aku ya sering disasarna nang maps, tapi ya kue tergantung supir. Kirane ragu-ragu ya langsung puter balik," tulis akun @cepxxxx.

Saat ditemui, Kepala Desa Papringan, Atam menjelaskan ini bukan kejadian yang pertama kalinya. Sebab sebelumnya ada juga yang sempat nyasar dan diarahkan ke jalur tersebut.

"Saya tidak tahu informasinya dari mana itu mobil. Kadang-kadang ada kejadian seperti itu. Kalau malam pernah ada mobil sedan, lewat jalan itu terus kesasar diambil esok harinya," kata Atam kepada detikJateng, Senin (3/7/2023).

Ia juga menjelaskan jalur tersebut tidak disarankan untuk menuju Curug Song. Sebab terlalu jauh dan kondisi jalannya sangat rusak.

"Harusnya itu lewat Mandirancan, terus Tumiyang dan ambil ke Kalisalak. Kalau lewat sini jarak waktunya sampai 1 jam. Karena tidak langsung ke Kalisalak. Batasnya masih sama Desa Binangun dahulu. Tidak langsung ke Kalisalak," terangnya.

Dirinya mengimbau agar wisatawan tidak mudah percaya dengan Google Maps. Ke depannya ia akan memasang papan informasi di jalan raya sebelum masuk ke jalan tanah tersebut.

"Terdekat saya akan kasih papan petunjuk informasi agar tidak lewat sini kalau mau ke Curug Song," pungkasnya.




(aku/apl)


Hide Ads