.webp)
Juru bicara bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan koalisi pendukung Anies tetap solid. Menurutnya, upaya penjegalan ke koalisi Anies bakal mereda usai pengumuman calon wakil presiden (cawapres) Anies.
"Dari waktu ke waktu upaya penjegalan terus terjadi. Tapi yang namanya kebenaran, namanya perbaikan, yang namanya niat baik itu tidak bisa dibendung. Kita percaya itu," kata Sudirman Said usai acara Silaturahmi Warga Brebes untuk Perubahan di Padepokan Kalisoga Desa Slatri Larangan, Brebes, Sabtu (1/7/2023).
Meski begitu, Sudirman memastikan usaha penjegalan yang selama ini dilakukan terhadap koalisi Anies tidak berpengaruh. Hal ini, katanya, dibuktikan dengan rencana koalisi yang berjalan sesuai harapan. Salah satunya mengumumkan pendamping Anies di Pilpres 2024 usai bacapres koalisi Partai NasDem, PKS, dan Demokrat itu ibadah haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu beliau pulang nanti akan segera dipilih siapa pendampingnya. Kalau pemilihan pendamping ini sudah selesai, maka kami makin yakin, baik dari koalisi maupun masyarakat, bahwa ini tidak mungkin dijegal-jegal. Pak Anies ini figur yang ditunggu oleh lingkungan, ditunggu oleh momentum untuk perbaikan," ujar Sudirman.
Sudirman Said menambahkan jalan Anies akan terbuka lebar meski banyak rintangan. Ini bisa dilihat dari progres yang sudah dicapai tim dalam mencalonkan Anies.
"Kami dari koalisi yakin, jalan perubahan terbuka lebar dan kita menyebut Pak Anies sebagai simbol harapan itu diasuh oleh lingkungan, alam semesta dan ditunggu oleh momentum," lanjut Sudirman Said.
Sudirman Said menyebut koalisi Anies sudah memanaskan mesin menjelang Pemilu 2024. Hal ini demi mempersiapkan Anies maju ke Pilpres 2024.
"Kami mensyukuri semua progres yang telah dicapai. Baik progres pembentukan koalisi, pencalonan Anies Baswedan, maupun sosok siapa yang akan mendampingi Pak Anies, sudah sesuai dengan yang telah direncanakan," pungkas pria kelahiran Desa Slatri ini.
(ams/ams)
