Gempa Bantul dengan magnitudo (M) 6,4 malam ini juga dirasakan warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Guncangan cukup kuat dirasakan warga Banyumas.
Pantauan detikJateng, warga Perumahan Kedungrandu Regency, Kecamatan Patikraja, sampai berlari keluar dari rumah karena kaget terhadap guncangan yang terjadi.
Nopi (32), warga setempat, mengungkapkan, saat kejadian, dia sedang tiduran di kasur. Dia langsung lari keluar dari rumah karena kasurnya bergoyang cukup kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaget tadi lagi tiduran sambil main ponsel. Terus tiba-tiba kasurnya kayak ada yang menggoyang. Saya langsung lari keluar dan lihat lampu masih bergoyang lumayan lama dan kuat," kata Nopi kepada detikJateng, Jumat (30/6/2023).
Menurutnya, getaran yang dirasakan sekitar 15 detik. Ia langsung mencari tahu sumber gempa melalui internet.
Sementara itu, Megandika (34), warga Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, mengatakan, saat terjadi gempa, dia sedang beraktivitas di lantai dua kediamannya.
"Saya sedang menjemur baju di lantai 2, tiba-tiba lantai terasa goyang. Saya kira ada apa. Ternyata dinding dan hanger jemuran bergoyang," terangnya.
Ia saat itu lari dengan kaki terpincang-pincang. Bahkan anaknya sampai menangis karena kaget terhadap getaran yang terjadi.
"Karena kaki masih keseleo, saya lari turun tangga sambil dingklang dan meminta istri juga anak lari ke luar rumah. Anak saya sampai menangis," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, belum ada laporan kerusakan yang terjadi akibat getaran tersebut.
"Masih kita pantau, sementara laporan yang sudah masuk mandali (aman-terkendali)," kata Kepala BPBD Banyumas Budi Nugroho melalui pesan tertulis.
Diketahui sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,4 terjadi di Bantul, DIY. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Informasi tersebut disampaikan akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) @infoBMKG, Jumat (30/6/2023). Gempa terjadi pada pukul 19.57 WIB.
Pusat gempa berada di 86 kilometer barat daya Bantul, DIY. Gempa tersebut memiliki kedalaman 25 kilometer.
Sementara itu, dilaporkan satu rumah rusak milik Kadam (57) warga RT 09 RW 04.
"Laporan terbaru ada tembok rumah roboh akibat gempa. Penghuni rumah ada 1 orang atas nama Kadam," kata Kepala BPBD Banyumas Budi Nugroho melalui laporan tertulis, Jumat (30/6).
Menurutnya, hingga pukul 22.30 WIB data sementara yang rusak di Kabupaten Banyumas hanya satu rumah. Dari kerusakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Data sementara 1 rumah. Laporan awal demikian, TRC sedang meluncur ke lokasi," terangnya.
(rih/rih)