Sapi Kurban Jokowi di Al Wustho Solo Ini Susah Banget Ditaklukkan

Sapi Kurban Jokowi di Al Wustho Solo Ini Susah Banget Ditaklukkan

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 29 Jun 2023 13:04 WIB
Sapi kurban Jokowi di Masjid Al Wustho Mangkunegaran susah ditaklukkan, Kamis (29/6/2023). Belasan orang akhirnya turun tangan.
Sapi kurban Jokowi di Masjid Al Wustho Mangkunegaran susah ditaklukkan, Kamis (29/6/2023). Belasan orang akhirnya turun tangan. (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurban di Masjid Al Wustho Mangkunegaran. Beda dari sapi lainnya, Jokowi kurban sapi jenis brangus berwarna hitam.

Butuh waktu hingga 30 menit untuk bisa merobohkan sapi Jokowi itu. Sapi berbobot 1,1 ton sempat memberontak kala hendak dijatuhkan.

Dari pantauan detikJateng, awalnya sapi kurban Jokowi itu manut saat ditali di dekat tempat penyembelihan. Lalu ada tiga orang jagal yang mencoba menjatuhkan badan sapi dengan memegang buntut sapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara tersebut ternyata tidak berhasil untuk menjatuhkan sapi. Lalu, sempat ada perbincangan hingga melakukan cara lain dengan mengikat kaki belakang sapi dan ditarik.

Namun, lagi-lagi cara itu tidak berhasil untuk menaklukkan sapi tersebut. Bahkan, ada tukang jagal yang jatuh saat menarik sapi.

ADVERTISEMENT

Alhasil, kedua kaki sapi kurban Jokowi yang bernama Benowo itu harus diikat dan ditarik oleh 16 orang. Sapi tersebut sempat terduduk namun kembali lagi berdiri dan bisa ditangani hingga akhirnya bisa dijatuhkan namun dengan posisi keempat kali sapi tertindih badan.

Akhirnya sekitar 16 orang menarik keempat kaki sapi dan membalikkan posisi sapi agar menghadap kiblat.

Sapi kurban Jokowi di Masjid Al Wustho Mangkunegaran susah ditaklukkan, Kamis (29/6/2023). Belasan orang pun akhirnya turun tangan.Sapi kurban Jokowi di Masjid Al Wustho Mangkunegaran susah ditaklukkan, Kamis (29/6/2023). Belasan orang pun akhirnya turun tangan. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Tim penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Wustho Muhammad Isnaini Sholichin, mengatakan ada beberapa alasan sapi dari Presiden Jokowi sulit untuk dirobohkan. Yang pertama, kata dia karena adanya faktor kelelahan dari tim penyembelihan.

"Lalu sapinya ini tidak seperti biasanya, agak galak. Sebenarnya ada beberapa teknis, tapi banyak anak-anak dan penonton jadi sapi tidak tenang," kata Muhammad Isnaini di Masjid Al Wustho, Kamis (29/6/2023).

Berbeda dari tahun sebelumnya, untuk penyembelihan di Masjid Al Wustho ditutup sehingga hanya panitia yang ada di halaman masjid.

Selain itu, kata Isnaini, biasanya untuk merobohkan sapi hanya dengan teknik di kolong dan menarik buntut. Namun, menurutnya karena sapi kurban Jokowi ini cukup galak sehingga ada kesulitan.

Selengkapnya di halaman berikut.

"Di samping itu beberapa tim cuma penggembira jadi agak takut, tim kemarin itu saat ini banyak yang ikut. Berat sapi juga mempengaruhi. Ini agak sulit," ucapnya.

Dia mengatakan ada belasan orang harus membantu untuk merobohkan sapi berusia 5 tahun itu. "Biasanya butuh lima orang saja, ini harus dua kali lipat tim penyembelih," bebernya.

Sementara itu, Masjid Al Wustho sendiri menyembelih hewan kurban dua kali. Yakni pada Kamis (28/6) dan Sabtu (1/7).

"Untuk hari ini kambing 20 ekor, sapi 2 ekor. Besok Sabtu (1/7) lembu 2 ekor dan kambing 5 ekor. Untuk KGPAA Mangkunegara X kurban 2 ekor kambing," ucapnya.

Untuk hasil penyembelihan itu nantinya akan dibagikan ke 700 warga. "Dibagikan ke warga sekitar dan jamaah masjid dan beberapa ormas yang ada di sini," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads