Mahfud Md Jadi Khatib di MAJT Semarang, Beri Pesan soal Pengorbanan

Mahfud Md Jadi Khatib di MAJT Semarang, Beri Pesan soal Pengorbanan

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 29 Jun 2023 08:53 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md usai menjadi khatib di MAJT Semarang, Kamis (29/6/2023).
Menko Polhukam Mahfud Md usai menjadi khatib di MAJT Semarang, Kamis (29/6/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Menko Polhukam Mahfu Md bertindak sebagai khatib saat salat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang hari ini. Dalam khotbahnya, Mahfud berpesan agar kurban tak hanya dimaknai kurban hewan semata.

Khotbah yang disampaikan Mahfud berjudul 'Berqurban Sebagai Ibadah untuk Kemajuan Tanah Air Indonesia'. Awalnya dia mengingatkan agar menjadikan Idul Adha sebagai momentum mengingat Allah.

Lebih lanjut, dia menyampaikan ibadah kurban memiliki makna mendalam terutama untuk menyembelih hawa nafsu.

"Kurban bukan hanya bentuk fisik hewan tapi juga pengorbanan untuk menyembelih hawa nafsu kita terutama hawa nafsu-hawa nafsu yang kotor, hawa nafsu syaitoni, amaroh," ujarnya kepada wartawan di MAJT, Kamis (29/6/2023).

Mahfud menyebut pengorbanan juga dinilai bisa diartikan untuk berkorban demi bangsa dan negara.

"Kemudian pengorbanan juga bisa diartikan untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia karena bangsa dan negara Indonesia ini lahir atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa," jelasnya.

Dalam khotbahnya, dia juga menyebut bahwa kurban bisa dimaknai agar umat menyembelih sifat-sifat hewani yang masih melekat. Sifat-sifat itu dinilai bisa mendorong munculnya otoriterisme, ketidakadilan, korupsi, perusakan alam, sampai pemiskinan struktural.

"Sifat-sifat binatang ternak yang harus dienyahkan dari diri kita adalah sifat angkuh, sewenang-wenang, sifat tidak peduli peraturan, sifat hedonis, buas, mau menang sendiri, dan sebagainya," kata Mahfud dalam khotbahnya.




(afn/ams)


Hide Ads