Terdapat dua jenis sholat Id yang dikerjakan umat Islam setiap tahunnya, yaitu sholat Idul Fitri dan sholat Idul Adha. Hukum dari sholat Id sendiri adalah sunnah muakkad, di antara dua jenis sholat Id tersebut terdapat perbedaan yang harus muslim ketahui. Apa saja perbedaan sholat Idul Adha dan Idul Fitri? Simak penjelasan berikut.
Walaupun hukum sholat Id adalah sunnah, namun terdapat hadits yang menunjukkan bahwa pelaksanaan sholat Id sangat penting dan yang berhalangan pun diperintahkan untuk tetap hadir ke masjid.
"Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk mengeluarkan wanita-wanita yang sedang haid pada hari raya ied fitri dan ied adha untuk menyaksikan kebaikan dan doa kaum muslimin. Adapun wanita-wanita yang sedang haid, mereka harus menjauhi tempat shalat." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku yang berjudul 'Misteri Kedua Belah Tangan Dalam Shalat, Zikir, Dan Doa' karya DR. KH. Badruddin Hasyim Subky, M. HI, dan laman resmi Universitas Islam An Nur Lampung, berikut penjelasan mengenai perbedaan antara sholat Idul Fitri dan Idul Adha.
1. Perbedaan Waktu sholat
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Jundab, Rasulullah SAW bersabda:
"Sholat Idul Fitri kami laksanakan ketika matahari telah naik sejengkal dan sholat Idul Adha kami laksanakan ketika matahari telah naik tiga jengkal."
Berdasarkan hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa waktu utama sholat Idul Fitri adalah ketika matahari telah naik sejengkal dari ufuk timur, sedangkan waktu utama sholat Idul Adha adalah ketika matahari telah naik tiga jengkal dari ufuk timur.
2. Niat Sholat
Niat Sholat Idul Fitri
Niat Sholat Idul Fitri untuk Imam
Ψ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΨΉΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ·ΩΨ±Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩ ΩΨ§Ω ΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Latin: Ushallii sunnatan li 'idil fitri rak'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku berniat mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri sebanyak dua raka'at sebagai imam karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Idul Fitri untuk Makmum
Ψ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΨΉΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ·ΩΨ±Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ Ω ΩΨ£ΩΩ ΩΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Latin: Ushallii sunnatan li 'idil fitri rak'ataini makmuuman lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku berniat mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri sebanyak dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
Niat Sholat Idul Adha
Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum
Ψ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΨΉΩΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΨ£ΩΨΆΩΨΩΩ Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ Ω ΩΨ³ΩΨͺΩΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΨ©Ω Ω ΩΨ£ΩΩ ΩΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΩΩΩΩΩΩΩΩΨ§ΩΩΩ
Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
Niat Sholat Idul Adha untuk Imam
Ψ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΨΉΩΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΨ£ΩΨΆΩΨΩΩ Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ Ω ΩΨ³ΩΨͺΩΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΨ©Ω Ψ₯ΩΩ ΩΨ§Ω ΩΨ§ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΩΩΩΩΩΩΩΩΨ§ΩΩΩ
Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."
3. Saat Khutbah
Perbedaan antara sholat Idul Fitri dan Idul Adha juga terlihat dari khutbahnya. Khutbah memang disunahkan dibaca sesudah sholat Id. Adapun ketentuan syarat dan rukunnya adalah sebagaimana khutbah sholat jumat.
Bedanya, dalam khutbah sholat Id (baik khutbah Idul Fitri maupun khutbah Idul Adha) tidak disyaratkan bersuci, duduk di antara dua khutbah (boleh hanya sekali khutbah). Dan bagi khatib Idul Fitri disunnahkan menjelaskan hukum dan pengamalan zakat, dan menjelaskan kesunnahan kurban ketika khutbah idul adha.
4. Takbir
Perbedaan pembacaan takbir antara Idul Adha dan Idul Fitri adalah pada waktunya. Waktu membaca takbir untuk Idul Fitri, sejak terbenam matahari di akhir Ramadhan hingga imam masuk ke mimbar untuk sholat.
Sedangkan waktu membaca takbir untuk Idul Adha adalah sejak terbenam mata hari di hari arafah sampai habis waktu sholat Ashar di akhir hari tasyrik tanggal 13 bulan Dzulhijjah.
5. Aturan Makan dan Minum
Dalam sholat Idul Fitri sebelumnya disunahkan minum atau memakan makanan seperti membatalkan puasa, juga disunahkan menunaikan zakat fitrah. Sedangkan, dalam sholat Idul Adha sebaliknya, yaitu tidak disunahkan makan atau minum terlebih dahulu, dan makan atau minum pada hari raya Idul Adha disunahkan setelah sholat, bahkan diutamakan setelah selesai sholat Idul Adha dengan memakan daging hewan kurban.
Nah, itulah informasi mengenai perbedaan sholat Idul Adha dan Idul Fitri. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(apl/ams)