.webp)
Potongan video seorang ibu memarahi anaknya gegara tertinggal kereta api saat akan naik dari Stasiun Purwokerto viral di media sosial. Dalam narasinya, ibu itu disebut juga memukul anaknya hingga menangis.
Dalam unggahan ulang akun Instagram @kegoblogan.unfaedah menarasikan ibu tersebut tega memukuli anaknya yang masih kecil karena telat naik kereta api.
"Paham sih jadi seorang ibu itu tidak mudah tapi bukan berarti harus sekasar itu sama anak sendiri apalagi masih sekecil itu, miris banget sih," tulis caption pada ungguhan akun tersebut seperti dikutip detikJateng, Selasa (27/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan ini mendapat ribuan respons dari warganet dan disukai sebanyak 83.571. Sebagian besar warganet menyayangkan dengan aksi yang dilakukan oleh ibu kepada anaknya tersebut.
"Duit itu bisa dicari tapi trauma anaknya seumur hidup membekas," tulis akun @rzxxxxxxtama.
"Semua bisa jadi ibu tapi ga semua wanita siap jadi ibu, memang," sahut akun @abc.xxxx.
Konfirmasi Daop 5
Sementara itu, Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro membenarkan adanya kejadian tersebut di Stasiun Purwokerto. Krisbiyantoro menyebut peristiwa itu terjadi pada Senin (26/6) pukul 20.00 WIB dengan tujuan ke Bandung.
"Berdasarkan info dari petugas yang berdinas, mereka adalah penumpang KA Baturraden Ekspres. Kemarin anaknya cukup aktif berlarian pada saat di hall maupun di ruang tunggu dalam sampe ruang kaca," kata Krisbiyantoro saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Selasa (27/6/2023).
Kris menjelaskan setelah setengah jam kereta api berangkat dari Stasiun Purwokerto, ibu tersebut baru menanyakan kereta yang akan ditumpanginya kepada petugas. Hal ini lah yang diduga membuat ibu itu memarahi anaknya.
"Sekitar 30 menit setelah KA berangkat, ibunya baru bertanya yang mana keretanya. Setelah tahu KA-nya berangkat ibu tersebut memarahi dan menyalahkan anaknya karena tertinggal KA," terangnya.
Usai kejadian, pihaknya memberikan saran agar ibu ini menumpang kereta api tujuan Bandung pada hari ini. Namun, ibu tersebut justru meninggalkan stasiun. Kris pun memberikan tips kepada penumpang agar tidak ketinggalan kereta api.
"Setelah masuk stasiun dan boarding pass, tentu jam kedatangan KA tidak berselang lama. Kepada penumpang tetap harus memperhatikan atau mendengarkan informasi lewat pengeras suara dari pengaturan perjalanan KA. Semua area ruang tunggu baik dalam dan luar terdapat pengeras suara yang berfungsi normal," pungkasnya.
(ams/apl)
