.webp)
Sebuah rumah di Desa Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, terbakar. Dugaan sementara, kebakaran itu dipicu oleh korsleting saat ada anak-anak yang bermain PlayStation (PS).
Pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (27/6) pukul 11.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api. Ada tiga mobil pemadam yang dikerahkan. Api bisa padamkan sekitar 30 menit.
Kepala Dusun Krasak, Muhammad Arifin mengatakan rumah yang terbakar itu milik Jumiati, warga Gondangmanis, Kecamatan Bae. Menurutnya, rumah tersebut tidak dihuni pemiliknya. Meski demikian, terkadang ada anak-anak atau cucunya yang datang membersihkan rumah atau sekadar bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin menjelaskan, kejadian bermula saat ada dua anak yang sedang bermain PS di rumah itu.
"Tadi salah satu anggota keluarga, cucunya, main PS. Mungkin korslet sehingga terjadi percikan api, membakar sofa, jendela kayu, dan atap rumah," kata Arifin kepada wartawan.
Warga sekitar langsung melaporkan kebakaran itu ke BPBD. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
"Alhamdulillah bisa ditangani BPBD. Seluruh ruangan terbakar, untuk tembok masih. Tidak ada korban, kendaraan ditaruh di luar," kata Arifin.
Warga lain di lokasi, Iwan Setiawan mengatakan saat itu terdengar suara ledakan dari jaringan listrik di atap rumah tersebut ketika ada dua anak di dalam sedang bermain PS. Setelah itu muncul kobaran api dari rumah tersebut.
"Ada dua anak di dalam, orang tua tidak di sini. Terus pada main, bilangnya main PS. Lalu terdengar suara ledakan 'dor', terus beberapa selang waktu ada asap kebakaran. Dia lari minta pertolongan. Kita terus nelepon BPBD," ujar Iwan yang juga menduga kebakaran itu akibat korsleting.
(dil/ams)
