.webp)
Seorang pencari siput di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) dikabarkan hilang dua hari terakhir. Ternyata pria bernama Subli (50) itu tewas dimangsa buaya sepanjang 6 meter.
Dilansir detikSulsel, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya dua hari lalu. Di lokasi terakhir hilangnya korban, di perairan sungai lebur, Desa Mandu Pantai Sejahtera, Kecamatan Sangkulirang, hanya ditemukan kapal dan jejak kaki buaya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan keluarga korban meminta pawang buaya untuk mencari Subli. Belakangan warga menangkap seekor buaya yang dicurigai telah menikam korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buaya itu ditangkap warga kemudian dievakuasi ke daratan. "Buaya tersebut ditangkap dengan cara dipancing dan digiring bersama-sama ke darat," kata Melkianus, Selasa (27/6/2023) seperti dilansir detikSulsel.
Setelah di darat, warga lantas membelah perut buaya itu pada pukul 21.00 WITA. Perut buaya dibelah atas kesepakatan warga.
"Warga sepakat dibelah karena dicurigai korban berada di dalam waktu itu malam jam 21.00 WITA," ungkap Melkianus.
"Setelah mereka belah ternyata betul ada korban dalam perut buaya 6 meter," jelasnya.
Melkianus menerangkan perut buaya pun dibelah disaksikan oleh warga. Jasad korban ditemukan tidak dalam kondisi utuh karena ada bagian tubuh yang hilang.
"Informasi dari teman-teman ada sebagian tidak utuh dalam artian ada yang lepas dari tubuh," bebernya.
Setelah berhasil diambil dari perut buaya, jasad Subli kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
(aku/dil)
