Puasa Tarwiyah adalah salah satu puasa sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam pada 8 Dzulhijjah setiap tahunnya. Bagi warga Muhammadiyah, puasa Tarwiyah dapat dilakukan besok, 26 Juni 2023.
Sama seperti menjalankan ibadah lainnya, untuk memulai puasa Tarwiyah juga diwajibkan melafalkan niat terlebih dulu agar puasa yang dilakukan tersebut sah hukumnya. Namun, perlu diketahui bahwa terdapat bacaan niat tersendiri untuk melakoni puasa Tarwiyah.
Dikutip dari laman resmi NU, terdapat keutamaan yang bisa diraih umat Islam apabila menunaikan puasa Tarwiyah, yaitu dihapusnya dosa selama satu tahun. Hal ini sesuai dengan hadits berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ψ΅ΩΩ ΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΨ±ΩΩΨ© ΩΩΨ§Ψ±Ψ© Ψ³ΩΨ© ΩΨ΅ΩΩ ΩΩΩ ΨΉΨ±ΩΨ© ΩΩΨ§Ψ±Ψ© Ψ³ΩΨͺΩΩ
Artinya, "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun." (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).
Agar tak salah dalam menunaikannya, berikut ini jadwal, bacaan niat, dan tata cara puasa Tarwiyah.
Jadwal Puasa Tarwiyah 2023
Berdasarkan keputusan hasil sidang isbat yang digelar Kemenag RI pada Minggu, 18 Juni 2023 lalu menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Untuk itu, puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.
Sementara itu, dalam Maklumat Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H/2023 M jatuh pada Senin, 19 Juni 2023.
Maka, apabila mengacu pada keputusan Muhammadiyah tersebut, puasa tarwiyah 8 Dzulhijjah bisa dilakukan, besok Senin, 26 Juni 2023.
Niat Puasa Tarwiyah
Dikutip dari laman resmi NU, membaca niat puasa adalah salah satu rukun puasa. Untuk itu, berikut ini niat puasa Tarwiyah lengkap dengan bacaan arab, latin, dan artinya.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΊΩΨ―Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΨͺΩΩΨ±ΩΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma ghadin 'an adΔ'i sunnati yaumit tarwiyah lillΓ’hi ta'ΔlΔ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT."
Ketika seseorang belum melafalkan niat pada malam hari hingga terbitnya fajar, orang tersebut tetap boleh berpuasa dengan membaca niat puasa sampai sebelum tergelincirnya matahari (masuk waktu zuhur). Hal ini dengan syarat orang tersebut belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak fajar hingga ia melakukan niatnya, berikut ini lafal niatnya.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΩΩ°Ψ°ΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω ΨͺΩΨ±ΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma hΓ’dzal yaumi 'an adΓ’'i tarwiyata sunnatan lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'Γ’lΓ’."
Tata Cara Puasa Tarwiyah
Pelaksanaan puasa sunnah tanggal delapan Dzulhijjah atau dinamakan puasa Tarwiyah memiliki durasi yang sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Selama durasi tersebut umat Islam harus mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum, menahan hawa nafsu, menahan emosi, dan lainnya sebagaimana aturan puasa-puasa yang diajarkan dalam Islam.
Nah, itulah informasi mengenai bacaan niat puasa Tarwiyah lengkap dengan jadwal dan tata caranya. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sip/sip)