Kasno Sambat Sapinya Cacat Usai Batal Dibeli Jokowi, Dispertan Sebut Keseleo

Kasno Sambat Sapinya Cacat Usai Batal Dibeli Jokowi, Dispertan Sebut Keseleo

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 23 Jun 2023 08:35 WIB
Kasno saat berfoto dengan sapi jenis PO di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar
Kasno saat berfoto dengan sapi jenis PO di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar. (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Sempat lolos seleksi, sapi jenis PO atau peranakan Ongole milik peternak sapi asal Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Kasno (69), batal dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kasno menyebut sapi bernama Bima itu mengalami cacat usai menjalani serangkaian pemeriksaan saat hendak dibeli, dan menuntut ganti rugi.

Kasno mengatakan sapi tersebut sebelumnya kondisinya normal. Namun setelah diperiksa sebagai syarat sapi yang dibeli Presiden Jokowi, ekor Bima menjadi cacat.

"Saya juga mau menuntut, karena sapi saya setelah diambil sampelnya itu ekornya cacat. Tadinya kalau sapi itu buang kotoran bisa langsung bersih, tapi kalau sekarang, untuk bergerak ke kanan-kiri untuk mengusir lalat sudah nggak bisa, bisanya cuma lenggok-lenggok. Untuk ngangkat juga nggak bisa, terus bagaimana ini pertanggungjawaban yang berkepentingan," kata Kasno kepada awak media, Selasa (20/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, saat diambil sampelnya itu ada petugas yang memegang ekor dan ditarik. Lalu petugas lainnya menyuntikkan jarum beberapa kali.

"Sebelumnya normal. Saya kalau bersihkan itu disabeti terus, sekarang udah nggak bisa gerak," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kasno bercerita, dia membeli Bima sejak lima tahun lalu. Dia mendapatkannya dari peternak di kawasan Prambanan seharga Rp 20 jutaan.

Setelah dipelihara, sapi itu memiliki berat 810 kilogram. Sedianya, sapi itu akan dibeli senilai Rp 72,9 juta.

Namun belakangan, Kasno mendapat kabar sapinya batal dibeli. Pembatalan ini membuat Kasno kecewa.

"Hari Jumat kemarin, saya dikasih tau secara lisan, katanya batal. Mestinya saya merasa kecewa, karena waktunya tinggal beberapa hari saja, kok dibatalkan," kata Kasno kepada awak media, Selasa (20/6/).

Dispertan Sebut Sapi Kasno Keseleo

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Siti Maisyaroch memastikan ekor Bima tidak cacat.

Siti menyebut pemeriksaan terhadap Bima dilakukan pada Rabu (21/6). Pihaknya memastikan kondisi sapi yang disebut cacat karena tidak bisa mengibaskan ekornya itu dalam kondisi baik.

"Kondisinya sehat, baik. (Ekor) Nggak papa, itu cuma trauma, kalau orang itu cuma seperti keseleo saja," ucap Siti saat dihubungi detikJateng, Kamis (22/6).

Sapi seberat 810 kilogram itu sebelumnya menjalani serangkaian tes karena akan dibeli untuk sapi kurban Jokowi. Namun, muncul pemberitahuan lisan jika sapi itu batal dibeli. Siti menyebut keluhan Kasno itu sudah mendapat perhatian dari Sekretariat Negara (Setneg).

"Ada perhatian dari Kepresidenan, nampaknya jadi dibeli," kata Siti.

"Sudah tidak ada masalah, sudah ada pemberitahuan dari Setneg (Sekretariat Negara) tadi. Administrasi mungkin baru besok pagi, tadi baru pemberitahuan lisan saja. Kalau sudah deal, sudah laku, saya beritahu lagi," pungkasnya.




(aku/aku)


Hide Ads