Seorang perempuan warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, nekat mendatangi acara resepsi pernikahan untuk menagih utang. Wanita itu santai menyalami mempelai pengantin sembari menagih utang dan videonya pun viral di media sosial.
Dilansir detikJabar, Kamis (22/6/2023), perekam video sekaligus orang yang menagih utang itu adalah Ayu Wulansari (25). Dia menceritakan alasannya nekat melakukan aksi tersebut.
"Iya, saya sudah kehabisan cara untuk menagih hak saya," ujar Ayu saat dihubungi hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernikahan itu dilaksanakan di Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Senin (19/6). Ayu mengaku datang sebagai tamu yang tak diundang.
Dia dan tiga temannya nekat mendatangi hajatan itu karena tak bisa menemui yang bersangkutan.
"Memang tak diundang, saya dapat info pernikahan dari teman. Akhirnya kita datang ke sana, tiga teman saya juga tujuannya sama mau menagih," ujar penyanyi dangdut ini.
Perkara Utang Arisan Online
Ayu menyebut dia berniat menagih utang Rp 18 juta. Kasus ini bermula dari kegiatan arisan online yang digelar pengantin tersebut. Ayu menjadi salah satu member arisan online itu sejak 2021.
"Awalnya lancar, kemudian awal 2022 saya ikutan banyak slot member. Tapi Juli 2022 dia menyatakan kegiatan arisan disetop," kata Ayu.
Dia menambahkan alasannya kegiatan arisan macet karena pembayaran dari member lain macet, sementara Ayu sudah melakukan pembayaran arisan sebelumnya. "Saya pikir admin harus tanggung jawab, termasuk ketika ada member lain macet harus tanggung jawab," kata Ayu.
Sejak Juli 2022, Ayu sudah berulang kali menagih uangnya kepada sang pengantin namun selalu gagal. Tak hanya Ayu, member arisan lainnya juga menagih uangnya kepada sang pengantin.
"Akhirnya dapat info pernikahan, saya pikir pasti dia ada di sana. Jadi alasan kita nagih di acara perkawinan karena sudah menagih tapi tidak ada jawaban. Banyak alasan gitu, datang ke orang tuanya malah diomelin. Kita udah kehabisan cara," kata Ayu.
Selengkapnya di halaman berikut.
Kini setelah video tersebut beredar luas, Ayu mengaku belum mendapatkan respons dari pihak pengantin perempuan inisial DNA tersebut. "Tak ada respons," kata Ayu.
Meski begitu Ayu tetap berharap yang bersangkutan punya iktikad baik. "Ya harapan aku semoga kejadian ini tidak menimpa ke orang lain, juga jadi pembelajaran. Dan yang paling penting aku pengin uang aku, hak aku bisa kembali lagi," kata Ayu.
Ayu dan perempuan inisial DNA itu saling kenal. Menurut Ayu, DNA masih tetangga kampung dan masih adik kelas saat sekolah di SMP. "Ya kenal, rumah kita dekat. Dia adik kelas saya waktu SMP, dulu dia juga sempat kuliah," kata Ayu.