Seorang YouTuber, Yao Le, membuat pengakuan mengejutkan bahwa dia pernah diperkosa oleh artis Taiwan Aaron Yan. Perkosaan itu terjadi pada saat dia masih berusia 16 tahun.
Tak hanya itu, dia juga menyebut Aaron pernah merekam adegan syur mereka. Rekaman itu sempat beredar 2018 lalu.
Pada awalnya Aaron tidak bereaksi dengan pengakuan tersebut. Namun, dia lantas memperlihatkan respons kepada publik dengan cara yang mengejutkan.
Belum lama ini Yao Le membuat jumpa pers untuk menceritakan hubungan yang pernah terjadi dengan Aaron tersebut. Tak disangka-sangka, Aaron justru mendatangi acara jumpa pers itu.
Dilansir Wolipop, Aaron langsung menyampaikan permintaan maafnya kepada Yao Le yang memilih untuk menundukkan wajahnya.
Meski demikian Aaron membantah bahwa dia memperkosa Yao Le maupun merekam videonya.
"Yao Le, aku di sini untuk meminta maaf karena membiarkanmu melalui semua yang seharusnya tidak kamu lalui dalam hidup. Aku sangat menyesal. Maaf," kata Aaron dikutip dari Wolipop pada Kamis (22/6/2023).
Dia tidak bicara banyak lantaran menyadari bahwa jumpa pers itu merupakan acara milik Yao Le. Namun dia memberi kesempatan kepada Yao Le untuk menghubunginya.
"Jika ada masalah yang ingin diajukan, aku akan meresponsnya. Jika kamu ingin menghubungi, itu juga boleh," kata Aaron yang kemudian memilih meninggalkan lokasi itu.
Para wartawan kemudian mengejarnya dan meminta konfirmasi atas tuduhan itu. Aaron mengakui bahwa dia pernah berhubungan dengan Yao Le, namun membantah bahwa itu adalah pemerkosaan.
"Aku tidak melakukan apapun yang di luar keinginannya. Itu benar. Kami pernah berhubungan," katanya.
"Aku tidak memaksa dia melakukan apapun di luar keinginannya. Aku tidak bisa membayangkan dia menggunakan cara ini," kata dia menambahkan
Adapun Yao Le masih merasa tidak puas dengan permintaan maaf itu. Dia menyebut permintaan maaf itu tidak tulus.
Alasannya, permintaan maaf itu diucapkan setelah Yao Le mengungkapkan masalah itu ke publik.
"Permohonan maafnya seharusnya tidak datang setelah aku mengungkap semuanya. Dia bilang dalam postingan bahwa dia berusaha berubah beberapa tahun terakhir tapi apa? Apa itu hanya untuk korban lain? Apa aku tidak penting? Permohonan maafnya tidak tulus. Itu tidak perlu. Dia seharusnya merespon apa yang aku katakan pertama kali dan jangan mencoba mengecoh publik," kata Yao Le.
(ahr/sip)