Anies Baswedan dikabarkan akan mengumumkan tokoh yang mendampinginya maju di Pilpres 2024 usai menjalankan ibadah haji. Inikah sosok kandidat kuat cawapres Anies?
Dilansir detikNews, kabar Anies bakal mengumumkan cawapres usai ibadah haji terungkap usai pertemuan Tim 8 atau tim kecil bentukan partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Pertemuan itu digelar Rabu (21/6) di Sekretariat KPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Acara itu dihadiri perwakilan NasDem yakni Sugeng Suparwoto hingga Willy Aditya dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya serta Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Anies, Sudirman Said menyebut cawapres Anies sudah mengerucut satu nama. Tokoh pendamping Anies bakal diumumkan sepulang ibadah haji.
"Siapa tahu setelah dari Haji, Pak Anies punya pikiran gitu yang akhirnya muncul hari untuk pengumuman itu juga menjadi dipersiapkan," kata Sudirman di Sekretariat KPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
"Kita doakan ya, mudah-mudahan demikian," tambahnya.
Sudirman mengatakan meski belum diputuskan waktunya, semuanya tetap harus dipersiapkan. Pihaknya akan mempersiapkan seputar hal teknis pengumuman cawapres Anies tersebut.
"Walaupun belum diputuskan tanggalnya, tetapi sejak sekarang sudah harus dipersiapkan mengidentifikasi tempat, acaranya bagaimana, jadi hal teknis kita kerjakan," sebutnya.
Namun Sudirman belum memerinci terkait sosok cawapres Anies tersebut. Dia menyebut tidak semua hal harus diungkapkan.
"Kata orang bijak mystery is power. Jadi tidak semua dikemukakan gitu lah," sebutnya.
Di lokasi yang sama, Sugeng Suparwoto menyebut pembahasan cawapres Anies sudah rampung. Dia juga membenarkan kemungkinan deklarasi cawapres dilakukan usai Anies pulang berhaji.
"Soal pembahasan cawapres sudah dapat dikatakan selesai. Nama-nama yang diusulkan oleh partai koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam. Satu nama sudah di kantong Bacapres Anies, mari kita tunggu siapa tahu sekembali Pak Anies dari ibadah haji akan ditentukan momentum terbaik untuk mendeklarasikan Pasangan Capres-Cawapres Koalisi Perubahan," tutur Sugeng.
Sementara itu, Teuku Riefly mengatakan Partai Demokrat siap berkolaborasi dengan seluruh anggota koalisi dan relawan Anies Baswedan. Dia menyebut konsolidasi di awal adalah langkah penting.
"Struktur dan kader Partai Demokrat telah merapatkan barisan bersiap untuk turun bersama dengan para kader Partai Koalisi, dan Relawan Pro Perubahan di seluruh Indonesia. Konsolidasi awal diperlukan untuk persiapan Kegiatan Pemenangan dan Antisipasi Kecurangan," ucap Teuku.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman menyebut arahan Anies Baswedan merupakan bentuk kepastian bahwa KPP terus melaju. Timnya siap untuk memenangkan Anies di Pilpres mendatang.
"Pembahasan rapat ini menandakan tahapan kerja politik Koalisi Perubahan berjalan secara konstruktif dan progresif. Bismillah, Kami siap berlayar menuju kemenangan Pilpres 2024." ujar Sohibul.
Kandidat Cawapres Anies
detikcom sudah mewawancarai beberapa elite PKS, Partai Demokrat dan NasDem terkait cawapres Anies Baswdan beberapa waktu lalu. Namun, hampir semuanya mengaku menunggu pengumuman resmi dari Anies Baswedan.
Pernyataan paling maju disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menyebut 80 persen cawapres Anies Baswedan di antara nama Agus HArimurti Yudhoyono (AHY), Ahmad Heryawan (Aher), dan Khohifah Indar Parawansa.
Isu santer di antara tiga nama itu cawapres pendamping Anies kemungkinan berinisial A. Inisial A yang pertama Agus Harimurti Yudhoyono yang merupakan Ketum PD dan juga Ahmad Heryawan yang didorong PKS menjadi cawapres pendamping Anies.
Lantas apakah cawapres Anies bakal benar-benar berinisial A atau nama lainnya? Mari kita tunggu usai Anies pulang beribadah haji.