Buka Kejurnas Atletik, Luhut Ungkap Alasan Pemilihan Lokasi di Solo

Buka Kejurnas Atletik, Luhut Ungkap Alasan Pemilihan Lokasi di Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 21 Jun 2023 12:20 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan membuka  kejurnas atletik di Kota Solo, Rabu (21/6/2023).
Luhut Binsar Pandjaitan membuka kejurnas atletik di Kota Solo, Rabu (21/6/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng.
Solo -

Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Kejurnas Atletik di Stadion Sriwedari Solo. Luhut didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah Tak Yasin dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Kejurnas Atletik 2023 diikuti oleh 1.500 atlet dari 37 Provinsi sejak 20 Juni 2023 hingga 26 Juni 2023.

Dalam sambutannya, Luhut mengungkapkan alasan Kejurnas Atletik 2023 digelar di Kota Solo. Menurutnya, Kota Solo mempunyai sejarah panjang terutama pada olahraga atletik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada masa penjajahan ratusan tahun silam berdiri organisasi atletik di Indonesia untuk pertama kalinya yang dikenal dengan nama Nederlandsche Indische Athletik Unie 1917 di kota ini," kata Luhut di Stadion Sriwedari, Rabu (21/6/2023).

Selain itu, kata Luhut, pada tahun 1943 Kota Solo menjadi tempat pertama perlombaan segitiga atletik antar pelajar hingga sekolah menengah di Bandung dan Jogja.

ADVERTISEMENT

"Kemudian pada bulan Januari 1946 terdapat kongres pendirian persatuan olahraga Republik Indonesia Polri sebagai langkah awal untuk mengadakan pekan Olahraga Nasional. Hingga pada tanggal 12 September 1948 untuk pertama kalinya pekan Olahraga Nasional diselenggarakan dan dibuka oleh Presiden Soekarno di kota Solo ini," bebernya.

Sehingga, lanjut Luhut, Solo merupakan kota yang sangat penting untuk terselenggaranya olahraga.

"Sehingga Solo menjadi kota yang dipilih oleh tim sebagai tuan rumah kejuaraan nasional di tahun ini karena Solo memiliki sejarah panjang akan terciptanya olahraga atletik," bebernya.

Luhut juga mengungkapkan hasil yang kurang bagus pada SEA Games Vietnam 2022 perolehan medali atletik kurang memuaskan. Oleh karenanya, ini merupakan tantangan baru dari PB PASI untuk mengambil langkah-langkah untuk perbaikan.

"Ini merupakan satu tantangan baru bagi PB PASI dalam waktu yang singkat saya meminta mengambil langkah-langkah perbaikan yang strategis dengan mendengarkan semua kritik dan masukan baik secara internal yang telah dilakukan meliputi konsolidasi area administrasi dan teknis. Sehingga menjalin komunikasi dengan para stakeholder dan sponsor yang berpotensi untuk mendukung olahraga atletik," pungkasnya.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads