Berusia 103 tahun, Mbah Suminah binti Sadami menjadi jemaah calon haji tertua Embarkasi Solo. Warga Desa Pengkol, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang itu telah masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali, pagi ini.
"Alhamdulillah jemaah calon haji tertua Embarkasi Solo sudah masuk bersamaan dengan kloter 90 SOC Kabupaten Rembang. Beliau atas nama ibu Suminah usia 103 tahun dari Kabupaten Rembang," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Selasa (20/6/2023).
Kloter 90 asal Kabupaten Rembang masuk asrama haji Donohudan pukul 09.00 WIB. Sesampainya di Embarkasi, jemaah diterima di gedung Jeddah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian satu persatu dilakukan pemeriksaan kesehatan. Jemaah Lansia mendapat prioritas untuk dicek kesehatannya paling awal, termasuk Mbah Suminah.
"Alhamdulillah tadi saat prosesi penerimaan, dicek kesehatan secara menyeluruh baik, secara catatan kesehatan layak terbang, saat ini beliau sudah menerima dokumen penerbangan, living cost dan sudah diarahkan ke kamar untuk istirahat menuju jadwal penerbangan esok hari," jelasnya.
![]() |
Rencananya, kata dia, kloter 90 akan diberangkatkan ke tanah suci pada Rabu (21/6/2023) besok, pukul 10.55 WIB.
Dikemukakan Gentur, tagline pelaksanaan ibadah haji tahun ini adalah haji ramah lansia. Sehingga pelayanan akan lebih fokus ke lansia, risiko tinggi dan disabilitas.
"Tentu petugas akan intens melayani beliau ataupun ikut pendampingan," imbuh dia.
Sementara itu dari pantauan detikJateng di Asrama Haji Donohudan, jemaah calon haji tertua asal Rembang ini masih tampak sehat bugar. Bahkan, saat turun dari bus masuk gedung Jeddah, dia berjalan sendiri tanpa menggunakan kursi roda.
Pun saat menuju ruang pemeriksaan kesehatan juga berjalan sendiri didampingi Ketua Rombongan (Karom) 4 Kloter 90, Hendro Tanoko.
"Usai saya 103 tahun," kata Suminah Binti Sadami kepada detikJateng di Asrama Haji Donohudan.
Suminah mengaku mendaftar haji tahun 2015 lalu. Ibu tiga anak, 7 cucu dan 6 buyut itu pun mengaku sangat senang akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah haji.
"Senang banget," ungkapnya.
Dia seharusnya sudah berangkat tahun 2020 lalu, namun tertunda karena pandemi COVID-19. Akhirnya diberangkatkan tahun 2023 ini. Mbah Suminah diketahui berangkat naik haji sendiri atau tanpa pendamping dari keluarganya.
(aku/sip)