Satpam Masjid Zayed yang Dipecat gegara Tip Tolak Ditempatkan di Kantor

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 19 Jun 2023 13:25 WIB
Masjid Sheikh Zayed Solo (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

DES sekuriti yang dipecat dari Masjid Zayed karena menerima tip menolak bila harus kembali dipekerjakan namun tidak di masjid. DES mengaku sudah mendapat tawaran dari PT Arsaa, vendor outsourcing Masjid Sheikh Zayed, untuk bekerja kembali tetapi ditempatkan di kantor.

"Info terakhir saya disuruh masuk lagi tapi jaga di kantor Arsa bukan di masjid tapi saya tolak," katanya kepada detikJateng, Senin (19/6/2023).

Dirinya mengaku menolak tawaran tersebut lantaran tuntutan dari teman-teman kerja untuk bisa kembali bekerja di masjid. Sehingga dirinya lebih memilih untuk kembali bekerja di masjid bukan di kantor PT Arsa.

DES sendiri menghargai perjuangan rekan kerjanya yang telah membelanya agar tidak dipecat hingga melakukan aksi secara bersamaan.

"Saya menolak soale tuntunan temen-temen, saya kembali bekerja di Masjid dan saya menghargai perjuangan yemen-temen yang menginginkan saya kembali bekerja di masjid bukan di kantor Arsa," bebernya.

Dihubungi terpisah, pihak PT Arsa Facility Manager PT Arsa Dhadang Setyohadi enggan menanggapi hal tersebut. Dirinya menyerahkan kepada pengurus Masjid Zayed.

"Yang pasti kami masih memediasi, tapi kemarin sebelum ada pertemuan dengan rekan-rekan semua itu kan ada arahan dari pengurus untuk nanti tidak memberikan konfirmasi apapun. Nanti yang menyampaikan pihak pengurus," ungkapnya.

Dia menegaskan terbuka untuk melakukan mediasi dengan pihak sekuriti. "Dari pihak kami mediasi sangat dimungkinkan, tapi untuk semua kami serahkan ke pengurus," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed mengungkapkan, pihak masjid melakukan mediasi antara PT Arsa dengan karyawan outsourcing yang diberhentikan. Pekerja yang diberhentikan itu berinisial DES dan bekerja sebagai sekuriti di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Wakil Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagus Sigit Setiawan mengatakan, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan PT Arsa. Menurutnya, PT Arsa akan kembali memperkerjakan DES.

"Kemarin sudah dimediasi, ada kesalahan terkait dengan itu. Kemudian itu pegawai yang bersangkutan mau di pekerjakan lagi," katanya dihubungi detikJateng, Minggu (18/6).

Hanya saja, pihak ya belum mengetahui apakah data ini yang bersangkutan sudah dipekerjakan kembali atau tidak.

"Saya belum ngecek lagi apakah sudah diperkerjakan atau tidak. Apakah di sini (masjid) atau dipindah," ungkapnya.



Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"

(apl/ams)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork