.webp)
Satu unit motor Vespa tahun 1965 milik Kristanto (53) warga Desa Gondang, Kecamatan Kebonarum, Klaten dibawa kabur calon pembeli. Begini peristiwanya.
Kabar peristiwa itu diunggah di grup Facebook KabarKlaten. Dituliskan keterangan "vespa mau dijual tapi malah di bawa orang. dibawa sama dari arah Gondang, sekitar setengah jam yang lalu, bisa hubungi 081328046xxx,".
Pada unggahan disertakan video Vespa warna hijau bernomor polisi AD 4907 XJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dihubungi detikJateng, korban menjelaskan awalnya Vespa itu dia iklankan di marketplace. Setelah itu ada calon pembeli yang merespons.
"Salah satu calon pembeli merespons dan sepakat harganya itu Rp 45 juta. Akhirnya dia merapat ke tempat saya dan dia langsung nyoba," kata korban kepada detikJateng melalui voice note, Sabtu (17/6/2023).
Namun pelaku yang mencoba Vespa itu tak kunjung kembali lagi. Korban akhirnya bertanya ke sopir taksi online yang mengantar pelaku. Tetapi sopir itu hanya diam seperti terhipnotis.
"Driver nggak jawab sama sekali seperti orang dihipnotis. Saya ragu-ragu, waduh kayaknya nggak beres, saya suruh anak saya ngejar tapi nggak mau karena terbiasa jual beli motor dicoba aman saja," paparnya.
Tiba-tiba, lanjutnya, sopir taksi online itu seperti sadar dan mengingatkan dirinya untuk mengejar pelaku. Setelah itu anak korban berupaya mengejar mencari pelaku.
"Anak saya langsung ngejar tapi dicari arahnya nggak ketemu. Ya akhirnya saya terus lapor polisi," imbuhnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah membenarkan ada laporan kejadian tersebut ke Polsek Kebonarum.
"Betul ada kejadian dan sudah laporan ke Kebonarum. Betul korban atas nama Kristanto warga Desa Gondang, Kecamatan Kebonarum," jelas Abdillah kepada detikJateng saat dimintai konfirmasi.
Kanit Reskrim Polsek Kebonarum Aipda Yanuar Ichsan mengatakan kejadian pukul 09.30 WIB di rumah korban dengan kerugian Vespa buatan tahun 1965. Saat ini Polsek sedang melakukan penyelidikan.
"Ini masih penyelidikan. Kerugian sekitar Rp 45 juta, modusnya mencoba motor tapi tidak kembali," jelas Yanuar saat dimintai konfirmasi detikJateng.
(rih/rih)
