Detik-detik Bule Nyentrik Hadang dan Rusak Mobil Polisi di Bali

Regional

Detik-detik Bule Nyentrik Hadang dan Rusak Mobil Polisi di Bali

Tim detikBali - detikJateng
Kamis, 15 Jun 2023 11:45 WIB
Solo -

Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Bali Kombes I Nengah Subagia diadang bule nyentrik di tengah Jalan Bypass Ngurah Rai. Bule itu lalu memukul, merusak, dan mencabut bendera yang ada di kap mobil dinas.

Dilansir detikBali, Kamis (15/6/2023), peristiwa itu terjadi di depan Galeri Balino, Desa Kesiman, Petilan, Denpasar Timur, Rabu (14/6). Belum diketahui motif perusakan mobil dinas polisi itu.

Subagia menyebut kala itu dia melaju dari arah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju ke SPN Polda Bali di Singaraja, Kabupaten Buleleng. Kala itu dia juga tengah mengawal tamu dari Lembaga pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat Polri).

"Sampai di sana, saya dalam kondisi mengawal, tiba-tiba nyelonong seorang bule mengadang kendaraan saya. Untung driver (sopir) saya sigap. Kalau nggak sigap, tertabrak dia (bule) itu," ujarnya, Rabu malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari video yang diterima detikBali, bule pembuat onar itu mengenakan kaus lengan panjang hitam polos dan celana garis warna-warni. Bule itu juga mengenakan penutup kepala dari kain putih dan sandal hitam.

Tubuh bule itu berisi dan tingginya sekitar 168 sentimeter. Bule itu berpangku tangan bersandar pada kap mobil dinas polisi warna hitam. Pada video berikutnya, bule itu berbincang dengan seorang polisi yang tubuhnya lebih tinggi dan besar darinya. Sedangkan polisi lain mengamati.

ADVERTISEMENT

Bule itu lalu mengadang mobil dinas polisi, lalu lintas sekitar lokasi pun tersendat. Pengendara yang melintas menonton ulah bule itu.

Di video lain berdurasi 15 detik, bule tersebut tampak bermeditasi di antara patung yang terpampang. Ia bersila sambil terpejam, mulutnya komat-kamit.

Terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan bule itu membuat onar dengan menghentikan mobil dinas Kepala SPN yang melintas. Bule itu juga mematahkan lambang komando di bagian depan mobil itu. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 11.15 Wita di Jalan Bypass Ngurah Rai.

Awalnya, kata Satake Bayu, bule itu masuk ke Galeri Valino. WNA itu sempat duduk bersila dan meminta dipanggilkan polisi.

"Ketika saksi berusaha menghubungi polisi, si bule tersebut mengambil patung milik saksi. Saksi berusaha menghalangi, tetapi tidak dihiraukan," imbuhnya.

Saat sirene terdengar, bule itu bergegas lari ke jalan dan menyetop mobil dinas polisi yang sedang lewat.

"Bule itu duduk di kap mobil sambil memukul-mukul kap. Lambang komando mobil yang ada di bagian depan pun dipatahkan oleh bule tersebut," tutur Satake Bayu.

Selanjutnya, anggota Polsek Denpasar Timur datang. Bule itu digiring ke Polsek Denpasar Timur untuk diperiksa.

(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads